Tampilkan postingan dengan label Kepemimpinan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kepemimpinan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Januari 2014

Menjadi Pemimpin yang memberi dampak


Menjadi Pemimpin yang memberi dampak
oleh 
Matius Sobolim, S. Th

Matius S, Winda Winarsih, Enda P
Seberapa lama seharusnya dampak kehadiran seorang pemimpin dapat dirasakan oleh komunitas? Seberapa luas? Seberapa dalam & seberapa besar manfaatnya? Pertanyaan tersebut hanya akan dapat dijawab dengan bijak bergantung kepada effort atau usaha yang telah dilakukan seorang pemimpin kepada komunitasnya. Demikian tips yang dapat rekan sekalian pikirkan untuk memulai sebuah dampak kepada komunitas kita.

Dampak kehadiran pemimpin dinilai dari sebuah kesungguhan
Pemimpin yang bijak, cepat atau lambat akan mempengaruhi lingkungan sekitar dengan perwujudan kesungguhan hti untuk berbuat yang terbaik terhadap lingkungannya. Semua orang akan lebih menyukai pemimpin yang antusias serta bersemangat karena hal itu menularkan semangat positif. Kesungguhan biasanya akan selalu diikuti hal positif lainnya seperti kerja keras, disiplin dan sikap ulet. Start awal pemberian dampak salah satunya dimulai dengan hadirnya kesungguhan hati seorang pemimpin.

Dampak kehadiran pemimpin dinilai dari sebuah passion dan empati
Pemimpin yang memahami lingkungan, komunitas, kelebihan & kekurangan rakyatnya, atau pemimpin yang merasakan kegembiraan & kesedihan rakyatnya akan dengan mudahnya mengambil hati komunitas tersebut. Karena yang dipimpin type pemimpin demikian akan merasa bahwa sang pemimpin memahami mereka secara luar dalam sehingga mereka lebih mempercayai dan lebih berdedikasi mengikutnya. Contoh, bagaimana seorang pemimpin yang tidak pernah merasakan masuk gang-gang kecil di rumah warganya dapat merasakan betapa susahnya untuk mencari nafkah setiap harinya?
 
Dampak kehadiran pemimpin dapat disaksikan melalui focus perhatiannya
Ketika pemimpin berada diposisi atas, sebenarnyalah yang harus diperhatikan adalah visi, misi dan tujuan akhirnya dalam memberikan hal positif kepada komunitasnya. Namun dijaman modern, sayangnya pencitraan lebih banyak mendominasi bila dibanding bukti nyata hasil kerja & karya seorang pemimpin. Fokus yang benar bukan berada pada diri internal pemimpin akan tetapi kepada apa yang sudah diberikannya kepada komunitas & rakyat yang dipimpinnya.

Semangat juang sang pemimpin akan menular menjadi semangat juang pengikut
Sorot lampu kepada pemimpin itu akan berjalan secara kontinu dan menyeluruh. Sadar atau tidak sadar seorang pemimpin harus memahami bahwa semua yang dilakukan dan gerak geriknya akan senantiasa diperhatikan komunitas / rakyatnya. Secercah keraguan, kemalasan, semangat yang mulai kendor akan mudah disaksikan sekeliling, dan itu berdampak menular juga. Walau tidak mudah, pemimpin wajib menjaga dan memelihara semangat juang dimanapun dan kapanpun.

Tanggung Jawab Sang Pemimpin dapat menyebabkan arah dampak menuju positif / negatif
Pemimpin yang menunaikan tugas dengan tanggung jawab tanpa mengeluh secara tidak langsung menunjukkan kepemimpinannya tanpa harus menyebutkan dia seorang pemimpin. Seorang pemimpin tidak dinilai karena dia berkuasa, dia menjabat sesuatu / menyandang posisi structural, akan tetapi seorang pemimpin adalah figure yang dapat menunjukkan dia layak menjadi seorang pemimpin karena karakter, kualitas dan apa yang sudah disumbangkan / dilakukannya kepada rakyat & komunitasnya.

Pemimpin yang berkarakter & dewasa akan memberi dampak secara langsung
Jarang ada orang yang suka berdekatan dengan pemarah, penggosip, atau orang dengan karakter yang buruk karena nuansa relasi cepat menjadi buruk seiring bagaimana orang tersebut bertingkah laku dan berinteraksi. Pemimpin yang sudah dewasa secara pemikiran, emosi dan stabil dalam pengendalian diri disertai dengan karakter / sikap konsekuen akan lebih dihormati / dihargai, dan bukannya ditakutin didepan tetapi dibicarakan secara negative di belakang.

Pengorbanan Sang Pemimpin memberikan dampak yang nyata
Mungkin di dunia jaman sekarang tidak ada yang mau berada dalam posisi rugi / kalah. Semua ingin menang, untung, sukses dan lain sebagainya yang bermakna positif pada sisi dirinya. Tetapi untuk sesesorang yang merasa dipanggil karena sebuah tugas yang mulia sebagai pemimpin, kita harus siap sedia bahwa menjadi pemimpin bermakna bahwa kita sekalian juga siap sedia untuk berkorban. Bisa dalam hal waktu, tenaga, emosi, dana, bahkan juga dalam nyawa. Pemimpin yang bersedia berkorban, akan membuat rentetan efek domino “Patah satu tumbuh seribu” dan disinilah dampak nyata terbesar pemimpin akan terasa dan efeknya mungkin hingga berpuluh bahkan ratusan tahun pun akan diberitakan orang.

Demikian rekan sekalian, apa yang menjadi insight kami mengenai apa yang harus dimiliki seorang pemimpin agar dapat menimbulkan dampak kepada komunitas / rakyat yang dipimpinnya. Salam sukses selalu!

Kriteria Pemimpin Yang Baik


Kriteria Pemimpin Yang Baik
oleh Matius Sobolim, S. Th
Pimpinan di setiap badan atau organisasi adalah tonggak awal yang penting, maka dari itu memilih kriteria pemimpin yang baik harus dilakukan secara selektif. Pada dunia pekerjaan misalnya, seorang pemimpin tidak hanya memegang tanggung jawab pekerjaan atas dirinya namun juga pada bawahan yang dipimpinnya. Karakter pemimpin yang baik dan tepat diharapkan dapat membawa dampak yang baik bagi perusahaan dan juga kondisi di sekitarnya.

5 Kriteria Pemimpin Yang Baik Sebuah Organisasi
Peran pimpinan pada organisasi sangat penting karena seperti sebuah kapal yang membutuhkan nakhoda tangguh karena akan menentukan bagaimana organisasi tersebut akan berjalan. 10 kriteria pemimpin yang baik di bawah ini adalah hal wajib yang harus dimiliki para pemimpin :

Visioner
Pemimpin yang baik akan mampu menciptakan gambaran masa depan, bagaimana organisasi tersebut. Pemimpin dapat meningkatkan kualitas dan melakukan kemitraan dengan rekan-rekan, tim eksekutif, karyawan atau juga konsultan luar. Untuk mendapatkan visi terbaik, seorang pemimpin membutuhkan banyak ide dan orang-orang mendukung apa yang dilakukan dan membantu menciptakannya.[1]
Strategis
Kriteria Pemimpin yang baik akan memahami dengan jelas dan langsung menghadapi kekuatan dan kelemahan organisasi mereka, serta peluang dan ancaman eksternal organisasi tersebut. Sifat strategis ini bisa dilihat pada jalan pikirannya dalam banyak hal seperti, memancing mitra besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar pula bagi organisasi.
Fokus
Setelah visi dan misi organisasi ditetapkan, pemimpin yang baik akan berusaha mencapai apa yang telah ditetapkan dengan melakukan berbagai inisiatif baru. Sebaliknya, para pemimpin yang buruk mungkin memiliki puluhan program dan prioritas yang saling bertentangan. Pemimpin dengan 20 prioritas pada dasarnya tidak memiliki prioritas.

Persuasif
Para pemimpin yang baik dapat membawa orang lain untuk memahami sudut pandangnya dengan menggunakan logika, akal, emosi dan kekuatan kepribadian. Mereka memotivasi dengan persuasi ketimbang intimidasi. Kuncinya di sini adalah kriteria pemimpin yang baik adalah mampu berbicara dari hatinya.

Menyenangkan
Para pemimpin yang baik mungkin berlatar belakang para ilmuwan, insinyur atau ahli teknis , tetapi mereka mengakui keterampilan interpersonal adalah hal yang terpenting. Mereka menampilkan kecerdasan emosional tingkat tinggi, dan berkembang pada kemahiran namun tetap disukai. Sekali lagi, kuncinya adalah apa yang ada di dalam diri si pemimpin tersebut.

Karakter Pemimpin Yang Baik Bagi Perusahaan
Secara garis besar kriteria pemimpin yang baik seperti yang telah disebutkan di atas memberikan atmosfer yang positif bagi sebuah organisasi. Dalam dunia kerja karakter pemimpin yang baik bisa dilihat dari beberapa hal berikut ini :
  • Menjadi teladan yang baik
Untuk mendapatkan rasa hormat, penting untuk menunjukkan bahwa apa yang bisa anda lakukan. Orang-orang akan menghormati dan mendengarkan pemimpin jika mereka tahu, bahwa anda memiliki pengetahuan yang luas pada bidang anda. Diskusikan pengalaman tanpa pamer, dan tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mencapai posisi bos sekarang, tapi membuat mereka akan lebih bersemangat untuk menjadi bagian dari tim dan akan mengagumi Anda.
Meskipun menjadi bos, tetaplah bersikap ramah kepada semua karyawan dan harus memenuhi standar dasar profesionalisme, seperti berpakaian rapi, datang untuk bekerja dan pertemuan tepat waktu, dan berkomunikasi secara profesional.
  • Memberikan peraturan dan harapan sejelas-jelasnya
Apakah seorang CEO dari sebuah perusahaan atau manajer sebuah tim dari empat orang, penting untuk membuat harapan jelas dari awal. Memiliki kode etik atau buku peraturan, dapat menunjukkan bagaimana karyawan harus bertindak. Jika bekerja pada sebuah proyek, tujuan dan harapan harus jelas dari awal sehingga karyawan akan termotivasi dan juga tidak bingung. Aturan dan tujuan tertulis akan lebih baik diterapkan.
  • Mendengarkan masukan
Meskipun penting untuk bersikap tegas, namun kriteria pemimin yang baik harus memberikan ruang untuk pertimbangan lain sehingga tidak terlihat seperti pemimpin diktator. Juga, ada banyak pelajaran dari masukan karyawan anda yang akan membantu bisnis lebih berkembang.



[1] Diposkan pada: October 29, 2013 Oleh: Blogging Indo Pada Kategori: Bisnis  

JADILAH PEMIMPIN YANG DIKAGUMI


JADILAH PEMIMPIN YANG DIKAGUMI
Matius Sobolim
Banyak cara menuju puncak karier. Namun, begitu tiba di atas, tak banyak yang bisa menghayati dan
menjalani peran seorang pimpinan dengan baik. Berikut adalah 8 atribut yang membedakan seorang pemimpin berhasil karena kualitas dari pemimpin yang berhasil menempati posisi puncak karena keberuntungan (kebetulan).


Kepemimpinan Artinya Mampu Memimpin Diri Sendiri
Memerintah atau menyuruh orang lain sama mudahnya dengan membagi-bagikan kartu nama. Namun seorang pemimpin yang bijaksana, ia juga harus tahu bagaimana cara memimpin dirinya sendiri. Tak hanya untuk memberikan contoh bagi orang lain, tapi juga sebagai orang yang menggerakkan roda bisnis perusahaan. Sangat penting bagi seorang pemimpin memiliki kemampuan untuk fokus dan memotivasi dirinya sama ketika ia memotivasi orang lain, saran Larraine Segil, pengajar edukasi eksekutif di California Institute of Technology, Pasadena, AS.

Jangan Menjadi Diktator
Amat penting untuk tidak melihat perusahaan yang dipimpin sebagai sebuah kerajaan kecil. Ketika roda perusahaan sudah bergulir dengan baik untuk beberapa saat, ini berarti Anda sudah memiliki tenaga-tenaga yang berbakat. Karenanya, disarankan untuk berhati-hati dalam melangkah. Jangan sampai Anda seperti membangun sebuah kerajaan kecil milik Anda di dalam perusahaan. Sebagai pemimpin, usahakanlah untuk memandu karyawan Anda, namun jangan mengimplementasikan parameter lebih dari yang diperlukan. Penting untuk bisa memandu bawahan Anda dan untuk menciptakan atmosfer agar mereka bisa percaya kepada Anda untuk memandu mereka. 

Terbuka untuk Mencoba Hal Baru
Salah satu ranjau potensial dari sebuah perusahaan yang sedang berkembang adalah rutinitas dan stagnasi. Memang sulit untuk mau mulai menjajaki hal baru dan mencoba untuk mengubah apa yang sudah ada ketika segalanya sudah berjalan damai Padahal, kepemimpinan yang bijaksana harusnya bisa dan mau melakukan perubahan yang disesuaikan dengan zaman demi perbaikan dan perkembangannya sendiri.

Kemauan untuk Terus Belajar
Tak sedikit eksekutif bisnis percaya bahwa kemampuan kepemimpinan datang dari sebuah pencerahan atau hadiah dari langit. Tentu, ide-ide bagus bisa datang kepada kita begitu saja, namun, untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat, ia harus mau untuk terus belajar. Bacalah buku mengenai kepemimpinan yang efektif, datangi seminar, atau apa pun itu. Akan butuh kerja keras dan upaya, namun akan menjadi keuntungan untuk Anda di kemudian hari.

Bhineka Tunggal Ika
Menurut situs MSN, saat ini karyawan dari perusahaan-perusahaan sudah sangat beragam. Jika dahulu karyawan perusahaan didominasi oleh pria berkulit putih, tapi sekarang latar belakang karyawan sudah bercampur, baik secara gender, suku, ras, dan kultur. Tak sedikit pula perusahaan yang sukses dimotori oleh karyawan-karyawan yang latar belakangnya beragam. Pemimpin yang bijaksana akan berusaha untuk memenuhi hal ini semampunya. Kompetisi, yakni sebuah dorongan konstan untuk menyelesaikan tugas lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah merupakan sebuah mandat yang kita coba pelajari dan laksanakan secara efektif dengan adanya perbedaan di kantor. Sebuah perusahaan yang berusaha menggabungkan dan mengapresiasi perbedaan ke dalam kultur perusahaannya akan membuat dirinya lebih kuat dan memiliki daya bertahan yang lebih baik.

Bangun Komitmen yang Baik
Bangun dan buktikan bahwa Anda memiliki komitmen. Rancang rencana yang masuk akan dan meyakinkan untuk mencapai tujuan akhir Anda. Jangan lupa untuk membuat tabel waktu yang masuk akal untuk merampungkan tujuan tersebut.

Selesaikan Pekerjaan
Kebanyakan pimpinan senang mengutarakan rencana besar mereka, tapi berapa banyak dari para bos ini yang benar-benar bisa menyelesaikan apa yang mereka katakan? Pimpinan yang tak bisa menyelesaikan atau membuktikan perkataannya akan kehilangan kepercayaan dari anak buah dan pelanggannya. Kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan hal-hal yang dikatakan sangat krusial. Cobalah untuk membangun tujuan dan ukur kemampuan Anda untuk bisa menyelesaikannya.

Apresiasi Tulus
Seorang pimpinan harus bisa bersikap tegas, sekaligus juga bisa mengayomi dan bijaksana. Jika ada anak buah yang mampu menyelesaikan target, Anda pun harus bisa menyampaikan apresiasi Anda kepadanya. Pimpinan yang memiliki pandangan ke depan harus bisa dan mau memberikan pujian dengan imbalan setimpal yang benar-benar diwujudkan, seperti promosi, kenaikan gaji, bonus, dan lainnya. Hal semacam ini akan memotivasi karyawan, tak hanya untuk membuat produktivitas mereka meningkat, tapi juga keinginan untuk setia kepada perusahaan lebih lama.  

7 Ciri Pemimpin yang Baik



Matius Sobolim
Menjadi pemimpin tidaklah mudah. Apalagi untuk menjadi pemimpin yang baik. Seorang pemimpin kerap dipandang sempurna oleh para bawahannya. Sedikit salah, bisa jadi bahan omongan anak buahnya.
Padahal menjadi orang yang sempurna yang tak pernah salah jelas mustahil. Yang bisa adalah upaya untuk terus memperbaiki diri agar menjadi pemimpin yang lebih baik.
Lantas seperti apakah pemimpin yang baik? Apakah ciri-ciri pemimpin yang baik? Dan bagaimana menjadi pemimpin yang baik?
Pemimpin yang baik diukur dari tindakannya, bukan sekedar pandai berteori, namun miskin pelaksanaan. Untuk menjadi pemimpin yang baik, coba terapkan hal-hal berikut ini pada diri anda.
  1. Kembangkan setiap karyawan. Setiap pemimpin yang baik selalu mengembangkan karyawannya. Dengan SDM yang kuat, tujuan yang ingin dicapai perusahaan pun akan lebih mudah dicapai. sebab itulah pemimpin yang hebat selalu mengembangkan anak buahnya.
  2. Sikap positif dan menginspirasi. Pemimpin itu harus selalu punya sikap positif. Ini penting agar tim anda tetap termotivasi. Menciptakan suasana yang positif juga sangat baik untuk meningkatkan produktivitas tim anda.
  3. Mampu mendelegasi. Delegasi tugas amat penting bagi seorang pemimpin. Pemimpin harus bisa mendelegasikan tugasnya pada orang yang tepat. Agar pemimpin bisa belajar untuk mempercayai timnya. Selain itu agar pemimpin bisa fokus mengerjakan tugas yang lebih penting.
  4. Komunikasi. Kemampuan komunikasi amat penting bagi seorang pemimpin. Sehingga pesan yang disampaikan bisa jelas. Kemampuan berkomunikasi yang jelas ini juga penting agar pemimpin bisa menyelarasakan semua anggota timnya menuju tujuan yang diinginkan.
  5. Cepat menangani masalah. Ketika muncul masalah, segera seorang pemimpin mencari jalan pemecahannya. Agar masalah itu cepat tertangani dan mendapat solusinya. Sehingga masalah yang muncul tak sampai berlarut-larut.
  6. Humoris. Seorang pemimpin yang hebat itu biasanya juga dilengkapi dengan sense of humor yang baik. Mereka bisa membuat timnya tetap tertawa sekalipun mungkin sedang dilanda masalah. Ini penting agar masalah yang timbul tidak menjadi beban, namun tetap bisa diselesaikan dengan hati senang.
  7. Percaya diri. Seorang pemimpin yang baik itu punya rasa percaya diri yang baik. Di saat-saat genting sekalipun, seorang pemimpin bisa mengangkat moral timnya sehingga masalah yang muncul bisa diatasi dengan baik.
Itulah tujuh ciri pemimpin yang baik. Ada yang mau menambahkan?