Tampilkan postingan dengan label Visi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Visi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Juni 2013

Pengertian Visi dan Misi



Pengertian Visi dan Misi

 

OLEH

MATIUS SOBOLIM, M. Th

 

Soboliem Matius, M. Th
Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.
  
   Bagi mereka yang
 berkecimpung dalam
kegiatan organisasi tentu tidak asing dengan kalimat Visi dan Misi di karenakan suatu organisasi, kelompok atau badan suatu instansi pasti memiliki Visi dan Misi untuk mewujudkan
tujuannya, tapi apakah Visi dan Misi hanya bisa di miliki dan di terapkan oleh Suatu Organisasi, kelompok atau bandan suatu instansi…? Jawabnya tentu tidak, Visi dan Misi pun bisa di miliki dan di terapkan secara personal dan individu.

Lalu apakah pengertian dari Visi dan Misi…?
Dari referensi materi berikut ada beberapa pengertian dari Visi dan Misi yang mudah-mudahan dapat memberi manfaat...

Pengertian Visi
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang suatu,tujuan-tujuan organisasi dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut.Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:
- Berorientasi ke depan
- Tidak dibuat berdasarkan
    kondisi saat ini
-Mengekspresikan 
  kreatifitas
-Berdasar pada prinsip nilai yangmengandung penghargaan bagi masyarakat

Pengertian Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi suatu organisasi adalah tujuan dan alasan mengapa organisasi itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.
a.    Arti lain :
Visi adalah suatu pernyataan tentang gambaran keadaan clan karakteristik yang
ingin di capai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Banyak
intepretasi yang dapat keluar dari pernyataan keadaan ideal yang ingin dicapai
lembaga tersebut. Visi itu sendiri tidak dapat dituliskan secara lebih jelas
menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, oleh kemungkinan kemajuan clan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa
yang panjang tersebut. Pernyataan Visi tersebut harus selalu berlaku pada
semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi sehingga suatu Visi hendaknya

mempunyai sifat/fleksibel. Untuk itu ada beberapa persyaratan yang hendaknya
dipenuhi oleh suatu pernyataan Visi: 1) Berorientasi pada masa depan; 2) Tidak
dibuat berdasar kondisi atau tren saat ini; 3) Mengekspresikan kreativitas; 4)
Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat ; 5)
Memperhatikan sejarah, kultur, clan nilai organisasi meskipun ada perubahan
terduga ; 6) Mempunyai standard yang tinggi, ideal serta harapan bagi anggota
lembaga ; 7) Memberikan klarifikasi bagi manfaat lembaga serta tujuan-
tujuannya ; 8 ) Memberikan semangat clan mendorong timbulnya dedikasi pada
lembaga ; 9) Menggambarkan keunikan lembaga dalam kompetisi serta citranya
10) Bersifat ambisius serta menantang segenap anggota lembaga (Lewis&Smith,1994).

b.    Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam
usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada
pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi. Pernyataan Misi memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju serta kadang kala memberikan pula keterangan tentang bagaimana cara lembaga bekerja.

Mengingat demikian pentingnya pernyataan misi maka selama pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan dari anggota lembaga serta sumber-sumber lain yang dianggap penting. Untuk secara Iangsung pernyataan Misi belum dapat dipergunakan sebagai petunjuk bekerja.

Intepretasi lebih mendetail diperlukan agar pernyataan Misi dapat
diterjemahkan ke langkah-langkah kerja atau tahapan pencapaian tujuan
sebagaimana tertulis dalam pernyataan Misi. Untuk memberikan tekanan pada
faktor komprehensif dari pernyataan misi maka pernyataan tersebut hendaknya
mampu memberikan gambaran yang menjawab pertanyaan pertanyaan sbb (Lewis & Smith 1944) : 1) Keberadaan lembaga adalah untuk berbuat apa; 2) Apa produk atau jasa yang utama dari lembaga; 3) Apa yang bersifat unik dari lembaga ; 4) Siapa konsumen utama dari lembaga; 5) Mengapa mereka merupakan konsumen utama; 6) Pihak lain mana yang berkepentingan dengan lembaga dan mengapa; 7) Apa
“Core Values” / nilai dasar lembaga; 8 ) Apa yang berbeda pada lembaga 5 th
yang lalu dan sekarang ; 9) Mengapa berbeda ; 10) Apa yang berbeda pada
lembaga saat sekarang dan 5 th dari sekarang; 11) Mengapa hal itu akan menjadi beda; 12) Apa produk atau jenis jasa yang akan diberikan lembaga di masa depan; 13) Apa yang harus dikerjakan lembaga untuk menyiapkan produk baru tersebut; 14)Apakah jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas merefleksikan Visi lembaga ? ; 15) Bila tidak, pertanyaan mana yang harus ada dan apa jawabannya. materi referensi:RKAP EXSAM

Dari sumber lain yang mendefinisikan tentang Visi dan Misi diantaranya:
·         Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar
dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang
tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi.

·         Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya.

·         Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan
organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misitersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang.

·         Visi adalah pandangan/pemikiran pada yang akan datang (cita cita)
Misi adalah sedang/akan melakukan apa yang sudah ada dalam visi itu.

Itulah sekilas tentang pengertian dari Visi dan Misi, walau masih banyak pengertian dan definisi lainnya yang di paparkan oleh para ahli tentang Visi dan Misi…
Selengkapnya...

APA ITU VISI ALLAH



APA ITU VISI ALLAH

Matius Sobolim
Visi  adalah kemampuan untuk melihat kepada sesuatu yang belum kelihatan dan menjadikan kelihatan.

                   I.            Allah adalah Allah yang visioner (God is God of vision)
          a)      Visi Allah ditetapkan sebelum dunia dijadikan (God’s vision for creation existed before creation existed) Mat.25:31- 34; Kis.15:16- 18; Rom.16:25- 26; Ef.1:4- 5; 9- 10; Kol.1:26; 2Tim.1: 9- 10; Titus 1: 2; 1Pet.1:20; Why.13:8

b)      Visi Allah itu kekal (God’s vision is eternal) Maz.119: 89, 160; Hab.3:6; 2Kor.4:17- 18; 2Kor.5:1; Ef.3:11; Titus 1:2; Ibr.9:12,15; Ibr.13: 20; Why.14: 6
c)      Visi Allah selalu merangkup dan merangkul keseluruhan (God’s vision is both all-embrancing and all-ancompassing):
Ø  Dalam penciptaan alam semesta (Kej.1:26- 31)
Ø  Dalam penciptaan manusia (Rom.8:28- 30, 1Kor.2:7)
Ø  Dalam gereja (Ef.3:9- 11)
Ø   Dalam individu(Yer.29:11, Yoh.10:14,27- 29, Mat.10:28- 30, 1Pet.1:2)
d)      Visi Allah itu selalu teguh (God’s vision is firm) Maz. 33: 11; 2Kor.3: 16- 18; Kol.3: 10; Ibr.2: 6- 11
e)      Allah melakukan segala sesuatu sesuai dengan visi-Nya (God does everything according to His vision) Ayub 23:13; Maz.115: 3; Maz.135: 6; Ams.19: 21; Yes.14: 24; 46:10- 11; Dan.4:25; Ef.1:11
f)       Allah akan memenuhi seluruh visi-Nya (God   will fulfil all His vision) Bil.23: 19; Maz.89: 34; Yes.14: 24, 27; 46: 10- 11; 48: 3; 55: 11, Hab.2: 3, Tit.1: 2, Mat.24: 35; Rom.8: 28- 30, 9: 11; 2 Tim.1: 9; Dan.2: 44; 9: 24- 27; Amos 9: 11, Mik.4: 1; Kis.3: 19, 21; 1Kor.10: 11; Gal.4: 44; Why.11: 15
      II.            Yesus memiliki visi di dalam pelayananNya (Jesus had vision in His ministry)
a)      Yesus memiliki visi yang jelas didalam pelayananNya (Jesus had a clear vision for His ministry) Maz.40:7- 8; Yes.61:1; Luk.19:9- 10; Yoh.3:34, 6:33, 38, 5:36, 17:4, 19:30
b)      Yesus melakukan segala sesuatu menurut visiNya (Jesus did everything according to His vision) Yoh.4: 34; 19: 30, Mark.1: 35- 39; 6: 4- 6; 8: 31, Luk.4: 42- 44; 9: 1-2, 11,22; 10:1- 2, 17: 25; Mat.4: 23; 9: 35; Mark. 10: 46- 52
c)      Yesus membayar visi-Nya dengan nyawa-Nya (Jesus paid the highest price for His vision)  Yoh.4:34; 19: 28-30, Mark.3:20; 6:31-34, Mat.26:39
Pepatah: “If your vision doesn’t cost you something, it’s daydream” (John Maxwell)
   III.            Manusia di ciptakan untuk memiliki visi  (Man is created to have vision)
a)      Manusia telah diciptakan sesuai dengan gambaran Allah (Man was created in God’s image)  Kej.1: 26- 27
b)      Manusia diciptakan untuk memiliki visi secara global (Man is created to have a global vision) Kej.1: 26- 28, Kis. 1: 6- 8
c)      Allah menyatakan visi-Nya kepada manusia (God has revealed His vision to His people): Kej.1: 27- 28
*      Abraham,   Kej.12:1- 3; 15: 1- 6
*      Daud,   2Sam.7: 8- 11; 16- 17
*      Yesaya,   Yes.2:1- 3
*      Orang Percaya,   Mat.28:18- 20, Kis.1:6- 8
d)      Allah memberikan kemampuan kepada manusia untuk memenuhi visi-Nya (God gives man the capability to fulfill His vision) Kis.1: 8, Mat. 28: 18- 20, Ul. 28: 13, 1Kor. 12: 4- 7, Ef. 4: 11- 12

   IV.            Ada empat macam visi:
*      Zero Vision
Orang yang hidup tanpa memiliki visi sama sekali.
Pepatah: “The tragedy of life is what dies inside a man while he lives” ( Albert Einstein)
*      Micro Vision
Kebanyakan selalu di mulai dari tahap ini, kemudian baru berlanjut ketahap yang lebih luas. Pada umumnya mereka yang memiliki micro vision adalah mereka yang berfokus untuk setia kepada keluarganya, pekerjaan-nya dan teman-temannya.
Contoh: Rut
*      Mezzo Vision
Pada umumnya mereka yang memiliki mezzo vision adalah mereka yang memiliki pengaruh dalam lingkungan seperti masyarakat, Gereja, pelayanan, bisnis, dan pemerintah.
Contoh: Pendeta, Menteri, Ishak
*      Macro Vision
Pada umumnya mereka yang memiliki macro vision adalah mereka yang disebut ‘people public’. Visi ini menyangkut sebuah bangsa bahkan lebih. Macro vision ini selalu melewati banyak pencobaan dan ujian.
Contoh: Yusuf, Billy Graham, Thomas Edison, Abraham Lincoln, dll.
      V.            Mengapa kita harus memiliki sebuah visi
Apa yang dapat visi dapat perbuat bagi kita ?
Ada lima hal yang Goal dapat perbuat bagi kita:

1.    Visi menolong supaya kita dapat mempunyai arah tujuan hidup  Kata ‘antusias’ itu berasal dari dua kata bahasa Yunani, yakni “en” dan “theos” , yang berarti “didalam Tuhan”. Jadi orang yang memiliki antusias dalam hidupnya adalah orang yang tinggal didalam Tuhan dan Tuhan didalam orang tersebut. Visilah yang memberi arah dalam hidup kita.

2.     Visi menolong supaya kita dapat menyatukan seluruh konsentrasi, energi dan potensi kita.

Visilah yang menolong kita untuk menyaring semua informasi yang masuk.

3.    Tanpa visi kita tidak akan menjadi seorang pemimpin.
A blind man’s world is bounded by the limits of his touch; an ignorant man’s world is bounded by the limits of his knowledge; a great man’s world is bounded by the limits of his vision.

4.    Visi dapat membuat kita berani didalam mengambil keputusan
Visilah yang menolong kita untuk mengambil keputusan yang tepat.
Max Gunther, penulis buku “The very, very Rich and How They Got That Way”, dalam researchnya, mengatakan bahwa ada tiga hal yang utama dari kepribadian orang-orang suksess. Salah satu dari tiga hal ini adalah “making decision”. Mereka adalah orang-orang yang berani didalam mengambil suatu keputusan.

5.    Visi dapat membangun spirit kita sehingga kita tidak gampang menyerah
Illustrasi:
*      Thomas Edison
*      Winston Churchill
*       Abraham Lincoln

6.    Visi itu sangat diperlukan karena:
*      Memberikan inspirasi kepada orang (It inspires people)
*      Menarik perhatian orang (It attracts people)
*      Menompang orang (It sustains people)
*      Membangun masyarakat (It builds community).

7.      Menyiapkan untuk menerima sebuah visi:
*      Baca Firman Tuhan (Kej. 13: 14; What you see is what you get)
*      Berdoa dan berpuasa (Ams. 20: 12; Yer. 33: 3)
*      Menerapkan prinsip hidup (values) (Amsal 29: 18b; The power is the principles/ values. Principles can control our consequences of our choices. Methods are many. But principles are few. Methods always change. Principles never do)
*      Mengasah talenta (Matius 25: 29)
*      Mencari pengalaman
Konklusi
Perspective of our life:
*      Mission: purpose of life
*      Vision: guidance to fulfil the purpose of life
*      Values: Principle & standard of who we are