OLEH
MATIUS SOBOLIM
Perilaku
Politik adalah kegiatan-kegiatan yang tidak diminta sebagai bagian dari peran
formal seseorang dalam organisasi, tetapi yang mempengaruhi, atau mencoba
mempengaruhi distribusi keuntungan dan kerugian di dalam organisasi.
REALITAS POLITIK
PERILAKU POLITIK SAH => Politik sehari-hari yang normal
PERILAKU POLITIK TIDAK SAH => Perilaku Politik yang ekstrim yang melanggar aturan permainan yang tersirat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU POLITIK
FAKTOR INDIVIDU
1. Pemantau Diri yang tinggi
2. Tempat Kedudukan Kendali Internal
3. Investasi Organisasional
4. Alternatif Pekerjaan yg dipahami
5. Harapan Sukses
FAKTOR ORGANISASIONAL
1. Realokasi Sumber Daya
2. Kesempatan Promosi
3. Kepercayaan Rendah
4. Ambiguitas Peran
5. Sistem Evaluasi Kinerja Tidak Jelas
6. Tekanan Kinerja Tinggi
7. Perilaku Manajer Senior
PERILAKU POLITIK SAH => Politik sehari-hari yang normal
PERILAKU POLITIK TIDAK SAH => Perilaku Politik yang ekstrim yang melanggar aturan permainan yang tersirat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU POLITIK
FAKTOR INDIVIDU
1. Pemantau Diri yang tinggi
2. Tempat Kedudukan Kendali Internal
3. Investasi Organisasional
4. Alternatif Pekerjaan yg dipahami
5. Harapan Sukses
FAKTOR ORGANISASIONAL
1. Realokasi Sumber Daya
2. Kesempatan Promosi
3. Kepercayaan Rendah
4. Ambiguitas Peran
5. Sistem Evaluasi Kinerja Tidak Jelas
6. Tekanan Kinerja Tinggi
7. Perilaku Manajer Senior
PERILAKU DEFENSIF Adalah Perilaku reaktif atau protektif
untuk menghindari tindakan penyalahan atau perubahan.
MENGHINDARI TINDAKAN
1. Menyesuaikan secara berlebihan
2. Mengelakkan tanggung jawab
3. Berlagak Pilon
4. Mengulur –ulur waktu
5. Menipu
MENGHINDARI PENYALAHAN
1. Mengkilapkan
2. Bermain Aman
3. Membenarkan
4. Mencari Kambing Hitam
5. Salah Menyatakan (misrepresentasi)
MENGHINDARI PERUBAHAN
1. Pencegahan
2. Perlindungan Diri
3. Perilaku defensif
4. Pengaturan Kesan
IMAGE MANAGEMENT Proses yang ditempuh individu dalam upaya
mengendalikan kesan orang-orang lain mengenai dirinya.
TEKNIK IMAGE MANAGEMENT
1. KONFORMITAS
2. DALIH
3. APOLOGI
4. PROMOSI DIRI
5. PENYANJUNGAN
6. MENYENANGKAN ORANG LAIN
7. ASOSIASI