Bagaimana kedaulatan Tuhan dan kehendak
bebas manusia bekerja bersama dalam keselamatan?
MATIUS; MATIAS AMBASSO |
Jelas
di dalam Alkitab bahwa Tuhan tahu siapa yang akan diselamatkan (Roma 8:29; 1
Petrus 1:2). Efesus 1:4 memberitahu kita bahwa Allah telah memilih kita
”sebelum dunia dijadikan.” Alkitab berulang kali menggambarkan orang-orang
percaya sebagai orang-orang pilihan Allah (Roma 8:33; 11:5; Efesus 1:11; Kolose
3:12; 1 Tesalonika 1:4; 1 Petrus 1:2; 2:9; Matius 24:22, 31, Markus 13:20, 27;
Roma 11:7; 1 Timotius 5:21; 2 Timotius 2:10; Titus 1:1; 1 Petrus 1:1). Bahwa
orang Kristen dipredestinasikan (Roma 8:29-30; Efesus 1:5, 11) dan dipilih
(Roma 9:11; 11:28; 2 Petrus 1:10) untuk keselamatan adalah jelas.
Alkitab
juga mengatakan bahwa kita memiliki kehendak bebas untuk memilih – yang perlu
kita lakukan hanyalah percaya pada Yesus Kristus dan kita akan diselamatkan
(Yohanes 3:16; Roma 10:9-10). Tuhan tahu siapa yang akan diselamatkan, Tuhan
memilih siapa yang akan diselamatkan, dan kita harus memilih Kristus supaya
diselamatkan. Bagaimana ketiga hal ini bekerja sama adalah mustahil bagi
pikiran yang terbatas untuk dapat mengerti (Roma 11:33-36). Tanggung jawab kita
adalah membawa Injil ke seluruh dunia (Matius 28:18-20; Kisah Rasul 1:8). Soal
apa yang Tuhan tahu sebelumnya, pilihan Tuhan dan predestinasi, semua itu
tinggalkan sebagai urusan Tuhan, yang penting bagi kita adalah ketaatan dalam
memberitakan Injil.
Jelas
di dalam Alkitab bahwa Tuhan tahu siapa yang akan diselamatkan (Roma 8:29; 1
Petrus 1:2). Efesus 1:4 memberitahu kita bahwa Allah telah memilih kita
”sebelum dunia dijadikan.” Alkitab berulang kali menggambarkan orang-orang
percaya sebagai orang-orang pilihan Allah (Roma 8:33; 11:5; Efesus 1:11; Kolose
3:12; 1 Tesalonika 1:4; 1 Petrus 1:2; 2:9; Matius 24:22, 31, Markus 13:20, 27;
Roma 11:7; 1 Timotius 5:21; 2 Timotius 2:10; Titus 1:1; 1 Petrus 1:1). Bahwa
orang Kristen dipredestinasikan (Roma 8:29-30; Efesus 1:5, 11) dan dipilih
(Roma 9:11; 11:28; 2 Petrus 1:10) untuk keselamatan adalah jelas.
Alkitab juga mengatakan bahwa kita memiliki kehendak bebas untuk memilih – yang perlu kita lakukan hanyalah percaya pada Yesus Kristus dan kita akan diselamatkan (Yohanes 3:16; Roma 10:9-10). Tuhan tahu siapa yang akan diselamatkan, Tuhan memilih siapa yang akan diselamatkan, dan kita harus memilih Kristus supaya diselamatkan. Bagaimana ketiga hal ini bekerja sama adalah mustahil bagi pikiran yang terbatas untuk dapat mengerti (Roma 11:33-36). Tanggung jawab kita adalah membawa Injil ke seluruh dunia (Matius 28:18-20; Kisah Rasul 1:8). Soal apa yang Tuhan tahu sebelumnya, pilihan Tuhan dan predestinasi, semua itu tinggalkan sebagai urusan Tuhan, yang penting bagi kita adalah ketaatan dalam memberitakan Injil.
Tidak
mungkin bagi kita untuk memahami secara penuh relasi antara kedaulatan Tuhan
dan kehendak bebas manusia. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana keduanya bisa
bekerja bersama.