Kamis, 22 Agustus 2019

DISKRIMINASI DAN RASISME ADALAH VIRUS BANDEL

RASISME ADALAH VIRUS BANDEL

          Ev. Matius Soboliem, M. Th

New York - Rasisme adalah tindakan membedakan perlakuan terhadap orang karena perbedaan etnis dan warna kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasisme mempengaruhi kesehatan mental orang dewasa kulit hitam di Amerika Serikat, sama seperti halnya trauma.

Di Amerika Serikat yang notabene mengagungkan kebebasan individu dan persamaan hak, isu rasisme masih banyak dijumpai sampai sekarang.

Hasil penelitian menyimpulkan rasisme dan trauma memiliki efek somatisasi (tekanan psikologis yang mengakibatkan rasa sakit atau gangguan kesehatan fisik), menjadi terlalu peka, dan menyebabkan kecemasan. Semakin besar tekanan berkaitan dengan rasisme, semakin besar tekanan mental yang dialami.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Counseling Psychology dengan melakukan pemeriksaan dari 66 penelitian sebelumnya yang melibatkan lebih dari 18.000 orang dewasa kulit hitam.

Hasil penelitian ini menegaskan bahwa hubungan antara kesehatan mental dan rasisme dapat menyebabkan kesenjangan kesehatan fisik antara warga yang berkulit hitam dengan warga lain dari berbagai ras dan etnis.

"Hubungan antara rasisme yang dirasakan dengan depresi dan kecemasan cukup kuat. Hal ini merupakan peringatan bahwa rasisme mungkin berperan penting dalam perbedaan kondisi kesehatan antara orang kulit hitam dan orang kulit putih di Amerika Serikat," kata penulis penelitian, Alex Pieterse dari Universitas di Albany, State University of New York

"Sebagai contoh, orang Afrika Amerika (berkulit hitam) memiliki tingkat hipertensi (tekanan darah tinggi) yang lebih tinggi, kondisi serius yang telah lama berhubungan dengan stres dan depresi,".