Apakah buah Roh Kudus?
Buah
Roh Kudus adalah berlawanan dengan perbuatan natur dosa dalam Galatia 5:19-21.
“Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan,
pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu—seperti
yang telah kubuat dahulu—bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia
tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” Galatia 5:19-21 adalah
bagaimana orang-orang, dalam tingkatan yang berbeda, ketika mereka tidak
mengenal Kristus dan karena itu tidak di bawah pengaruh Roh Kudus. Natur
kedagingan kita yang berdosa menghasilkan jenis-jenis buah (Galatia 5:19-21)
dan Roh Kudus menghasilkan jenis-jenis buah (Galatia 5:22-23).
Kehidupan
Kristen adalah pergumulan antara kehidupan sesuai natur dosa dan buah Roh
Kudus. Sebagai umat manusia yang telah jatuh dalam dosa, kita masih
terperangkap dalam tubuh yang menginginkan hal-hal yang berdosa (Roma 7:14-25).
Sebagai orang-orang Kristen, kita memiliki Roh Kudus yang menghasilkan buahNya
dalam diri kita dan kuasa Roh Kudus tersedia untuk membantu kita menaklukkan
perbuatan dari natur dosa (2 Korintus 5:17, Filipi 4:13). Seorang Kristen tidak
pernah selalu menang dalam hal selalu menyatakan buah Roh Kudus. Namun demikian,
adalah salah satu tujuan dalam kehidupan Kristen untuk secara bertahap
mengizinkan Roh Kudus menaklukkan keinginan dosa. Buah Roh adalah bagaimana
yang Allah inginkan untuk kehidupan kita … dan dengan pertolongan Roh Kudus,
itu bisa terjadi!