Kamis, 24 April 2014

Apa Artinya Hidup dalam Roh?

HIDUP DALAM ROH

Oleh: Matius Soboliem, S. Th  



 Orang-orang percaya memiliki Roh Kristus, pengharapan kemuliaan dalam diri mereka (Kolose 1:27). Mereka yang hidup dalam Kristus akan menyatakan kesucian dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah merupakan hasil dari secara sengaja dan dengan iman memilih untuk bersandar pada Roh Kudus untuk menuntun pikiran, kata-kata dan perbuatan (Roma 6:11-14). Tidak bersandar pada bimbingan Roh Kudus akan mengakibatkan orang percaya tsb. tidak hidup sesuai dengan panggilan dan kedudukan yang disediakan oleh keselamatan (Yohanes 3:3, Efesus 4:1; Filipi 1:27). Kita dapat mengetahui bahwa kita hidup dalam Roh kalau kehidupan kita menunjukkan buah Roh yang adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri (Galatia 5:22-23). Dipenuhi (hidup) dengan Roh adalah sama dengan mengizinkan Firman Kristus (Alkitab) untuk diam dengan segala kekayaanNya di dalam kita (Kolose 3:16).


Soboliemmatius, S. Th
Hasilnya adalah pengucapan syukur, puji-pujian dan sukacita (Efesus 5:18-20; Kolose 3:16). Anak-anak Allah akan dipimpin oleh Roh Allah (Roma 8:14). Ketika orang Kristen memilih untuk tidak hidup dalam Roh, dan karena itu berdosa dan mendukakan Dia, jalan keluar telah dipersiapkan untuk pemulihan kembali melalui pengakuan akan kesalahan (Efesus 4:30; 1 Yohanes 1:9). “Hidup dalam Roh” adalah menaati pimpinan Roh. Pada dasarnya itu adalah “berjalan bersama” Roh, mengizinkan Roh untuk menuntun langkah kita dan mencocokkan pikiran kita. Secara ringkas, sebagaimana kita menerima Kristus dengan iman, dengan iman pula Dia meminta kita untuk hidup di dalam Dia sampai kita diangkat ke surga dan akan mendengar dari sang Tuan, “Baik sekali!” (Kolose 2:5, Matius 25:23).





Julukan Untuk Malang


Julukan Untuk Malang

Kantor Walikota Malang 

           

 students Study Malang city Yahukimo

Ragam etnis dan kekayaan budaya yang dimiliki Kota Malang telah banyak dikenal di seluruh pelosok Nusantara, bahkan dunia Internasional. Etnik masyarakat Malang dikenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan aneka ragam identitas yang dikantonginya. Dari bermacam hal yang dimiliki Kota Malang, membuatnya memiliki banyak ciri khusus yang menarik berbagai pihak untuk lebih mengenal Malang. Kemudian lahirlah bermacam julukan yang telah banyak diakui masyarakat luas. Nyatanya, kesemua julukan atau predikat yang melekat pada Malang justru mampu menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan kesetiakawanan terhadap warga Malang yang ada dimanapun.
Lantas, tahukah Ngalamers julukan apa saja yang sudah melekat pada citra diri Kota Malang?

1.    Kota Pendidikan
Ya, banyaknya fasilitas pendidikan yang memadai dan suasana kota Malang yang tenang, menjadikkannya sangat cocok untuk belajar atau menempuh pendidikan. Udara di sini pun sejuk dan segar, sarana transportasinya memadai dan biaya hidup juga relatif terjangkau. Tak heran jika Malang banyak dilirik pelajar dari daerah manapun yang ingin menempuh pendidikan berkualitas dengan biaya seminimal mungkin. Itulah yang menjadikan Malang memperolah predikat "Kota Pendidikan".

2.    Kota Pelajar
Setelah mengantongi julukan sebagai "Kota Pendidikan", wajar kiranya jika predikat "Kota Pelajar" diberikan pula kepada Malang. Ngalamers tentu tahu jika banyak sekali terdapat universitas negeri maupun swasta di Malang. Sedikitnya ada lima universitas negeri seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Kesehatan Malang dan puluhan Perguruan Tinggi Swasta yang dimiliki Malang. Fakta tersebutlah yang menjadikan Malang banyak didatangi para pelajar dari berbagai pulau bahkan negara luar Indonesia untuk mengais pendidikan yang lebih baik di sini.

3.    Kota Kuliner
Siapapun Ngalamers yang berkunjung ke Malang dan tengah melakukan diet, sebaiknya mengurungkan niatannya. Banyak sekali aneka makanan khas Malang, kuliner dari berbagai daerah di Nusantara, bahkan sampai kuliner kelas Internasional bisa ditemukan di sini. Dari bakso, mie, nasi goreng, soto, steak, kopi, ice cream, Italian food, Chinese food, Seafood, dan varian makanan lainnya yang sudah sangat dikenal dan digemari masyarakat luas ada di Malang. Inilah alasan banyak pemburu kuliner sering berkunjung ke Malang dan kemudian menyebutnya sebagai "Kota Kuliner".

4.    Kota Apel
Sudah tak asing lagi jika Malang dikenal sebagai gudangnya apel, sehingga julukan "Kota Apel" tidaklah mengherankan untuk disandangnya. Ini bisa jadi dikarenakan produksi apel di Malang cukup melimpah, dimana wilayah produksinya berpusat di Kota Batu dan Poncokusumo. Apel dari Malang inilah yang telah banyak di ekspor ke luar negeri dan dijual ke berbagai daerah di dalam negeri. Dari sini pulalah, berbagai pangan, minuman, maupun jajanan khas Apel seperti sari apel, kripik, manisan, dan serba apel lainnya diproduksi.



5.    Kota Bunga
Menurut informasi yang HaloMalang lansir dari wikipedia, julukan "Kota Bunga" ini diberikan kepada Malang karena cita-cita yang merebak di hati setiap warga kota senantiasa menyemarakkan sudut kota Malang hingga di tiap jengkal tanah warga dihiasi dengan warna-warni bunga.

6.    Kota Dingin
Dijuluki Kota Dingin karena letak geografis Malang yang dikelilingi pegunungan, yakni Gunung Arjuno Welirang, Gunung Kawi-Panderman, dan Gunung Bromo-Semeru. Lokasinya yang berada di dataran tinggi serta dikelilingi gunung inilah yang membuat hawa di Malang terasa lebih dingin daripada daerah-daerah di sekitarnya. Oleh karena itu, sudah tidak perlu disangsikan lagi jika Malang menyandang julukan "Kota Dingin". Namun sayang, polusi dan jarangnya pohon yang nampak di jalanan kota telah membuat Malang kini terasa sedikit lebih panas.

7.    Kota Sejarah
Dikatakan sebagai "Kota Sejarah", karena Malang menyimpan misteri embrio tumbuhnya kerajaan-kerajaan besar seperti Tumapel, Kanjuruhan, Singosari, Kediri (Dhoho), Mojopahit, Demak dan Mataram. Di kota Malang juga terukir awal kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan sekarang ini, kota Malang tercatat masuk nominasi akan dijadikan Ibukota Negara Republik Indonesia.

8.    Kota Militer
Malang terpilih sebagai Kota Kesatrian/Kota Militer, sebab di kota ini banyak didirikan tempat pelatihan militer, asrama dan mess perwira di sekitar lapangan Rampal. Sekarang ini, di Malang juga sudah ada pabrik amunisi, senjata & kendaraan tempur, Pindad, di Turen, Kabupaten Malang.

9.    Kota Susu
Malang merupakan daerah yang memiliki produksi susu skala nasional dan internasional yang produksinya terletak di wilayah Pujon Kabupaten Malang. Susu yang didapatkan berasal dari sapi luar negeri sehingga susu yang diperoleh mempunyai kualitas bagus. Fakta itulah yang akhirnya membuat Malang menyandang predikat "Kota Susu".

10. Kota Olahraga
Banyak lahir bibit-bibit olahragawan yang berasal dari Malang, yang paling terkenal dengan olah raga sepak bolanya yakni Arema dan Persema. Terbukti dengan berdirinya 2 team sepak bola seperti Persema dan Arema tersebut, Malang kini tampil dengan prestasi di bidang olahraga yang sangat baik di tingkat regional maupun nasional. Ditambah lagi supporter fanatik dan atraktif seperti Laskar Ken Arok serta Aremania yang senantiasa selalu mendukung perjuangan para tim tersebut untuk bertanding.

11. Paris of East Java
Banyak yang mengatakan Malang sebagai Paris van East Java karena kondisi alamnya yang indah. Disamping itu, iklim Malang yang sejuk dan lingkungan kotanya yang bersih pun membuat Malang nampak bagaikan kota "Paris"-nya Jawa Timur.

Itulah julukan-julukan kota Malang yang sudah sangat dikenal masyarakat luas. Nah kalau masih ada julukan lain yang disandang Kota Malang ini, Ngalamers mungkin bisa berbagi dengan HaloMalang melalui pos komentar di bawah ini. 

Rabu, 23 April 2014

KEEMPAT PENGENDARA KUDA ZAMAN AKHIR


Siapakah keempat pengendara kuda zaman akhir?

Keempat pengendara kuda zaman akhir digambarkan dalam Wahyu 6 ayat 1-8. Keempat pengendara kuda tsb. adalah gambaran simbolis dari kejadian-kejadian berbeda yang akan terjadi pada zaman akhir. Pengendara kuda pertama dicantumkan dalam Wahyu 6:2, “ Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.” Pengendara kuda yang pertama ini kemungkinan merujuk pada anti Kristus, yang akan diberikan otoritas dan akan menaklukkan semua yang melawan dia. Anti Kristus adalah peniru dari Kristus yang sejati, sebagaimana Dia akan datang kembali mengendarai kuda putih (Wahyu 19:11-16).


            Pengendara kuda kedua dibicarakan dalam Wahyu 6:4, “Dan majulah seekor kuda lain, 

Keempat Pengendara Kuda 
Pengendara kuda keempat dicantumkan dari Wahyu 6:8, “Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” Pengendara keempat melambangkan kematian dan kebinasaan. Nampaknya ini adalah kombinasi dari pengendara kuda-pengendara kuda sebelumnya. Pengendara kuda keempat akan membawa lebih banyak peperangan dan kelaparan bersama dengan wabah dan penyakit yang mengerikan. Apa yang paling menakjubkan, atau mengerikan, adalah bahwa keempat pengendara kuda zaman akhir hanyalah merupakan “pendahulu” dari penghakiman yang lebih berat yang akan datang kemudian dalam Kesengsaraan Besar (Wahyu 8, 9 dan 16). 



oleh: Matius Soboliem, S. Th



ANTIKRISTUS


Siapakah anti Kristus?

oleh : Matius Sobolim  
Musuh Kristus  


            Alkitab sebetulnya tidak memberikan sesuatu yang spesifik mengenai dari mana anti Kristus akan datang. Banyak sarjana Alkitab yang berspekulasi bahwa dia akan datang dari konfederasi sepuluh negara dan/atau dari kekaisaran Romawi yang lahir kembali (Daniel 7:24-25; Wahyu 17:7). Yang lain melihat dia sebagai orang Yahudi karena dia mengaku sebagai Mesias. Semua ini hanyalah spekulasi semata-mata karena Alkitab tidak secara khusus mengatakan dari mana anti Kristus akan datang atau apa rasnya. Suatu hari anti Kristus akan diungkapkan. 2 Tesalonika 2:3-4 memberitahukan bagaimana kita dapat mengenali anti Kristus: “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.”

            Kemungkinan besar kebanyakan orang yang masih hidup ketika anti Kristus terungkap akan  Martin Luther yakin bahwa Paus pada zamannya adalah anti Kristus. Sejauh ini semuanya salah. Kita seharusnya berhenti berspekulasi dan memusatkan perhatian pada apa yang sebetulnya dikatakan oleh Alkitab mengenai anti Kristus. Wahyu 13:5-8 mengatakan, “Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.”

            Alkitab sebetulnya tidak memberikan sesuatu yang spesifik mengenai dari mana anti Kristus akan datang. Banyak sarjana Alkitab yang berspekulasi bahwa dia akan datang dari konfederasi sepuluh negara dan/atau dari kekaisaran Romawi yang lahir kembali (Daniel 7:24-25; Wahyu 17:7). Yang lain melihat dia sebagai orang Yahudi karena dia mengaku sebagai Mesias. Semua ini hanyalah spekulasi semata-mata karena Alkitab tidak secara khusus mengatakan dari mana anti Kristus akan datang atau apa rasnya. Suatu hari anti Kristus akan diungkapkan. 2 Tesalonika 2:3-4 memberitahukan bagaimana kita dapat mengenali anti Kristus: “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.”
            Kemungkinan besar kebanyakan orang yang masih hidup ketika anti Kristus terungkap akan  Martin Luther yakin bahwa Paus pada zamannya adalah anti Kristus. Sejauh ini semuanya salah. Kita seharusnya berhenti berspekulasi dan memusatkan perhatian pada apa yang sebetulnya dikatakan oleh Alkitab mengenai anti Kristus. Wahyu 13:5-8 mengatakan, “Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.”

            Kemungkinan besar kebanyakan orang yang masih hidup ketika anti Kristus terungkap akan  Martin Luther yakin bahwa Paus pada zamannya adalah anti Kristus. Sejauh ini semuanya salah. Kita seharusnya berhenti berspekulasi dan memusatkan perhatian pada apa yang sebetulnya dikatakan oleh Alkitab mengenai anti Kristus. Wahyu 13:5-8 mengatakan, “Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.”


Ada banyak spekulasi mengenai identitas dari anti Kristus. Beberapa sasaran yang populer adalah Vladimir Putin, Mahmoud Ahmadinejad dan Paus Benediktus XVI. Di Amerika Serikat, mantan presiden Bill Clinton, presiden sekarang George Bush dan calon presiden Barack Obama adalah yang paling sering disebut. Jadi siapakah anti Kristus dan bagaimana kita dapat mengenalinya?





MENURUT NUBUAT AKHIR ZAMAN APA YANG AKAN TERJADI


Menurut nubuat akhir zaman apa yang akan terjadi?

MATIUS SOHOLE 

Alkitab berbicara banyak mengenai akhir zaman. Hampir setiap kitab dalam Alkitab mengandung nubuat mengenai akhir zaman. Berusaha mengerti dan menata setiap nubuat ini dapat merupakan pekerjaan yang sulit. Berikut ini adalah ringkasan yang sangat singkat mengenai apa yang Alkitab katakan akan terjadi pada akhir zaman:

            Kristus akan memindahkan semua orang percaya yang merupakan bagian dari Gereja (orang-orang suci Perjanjian Baru) dari dunia ini melalui peristiwa yang disebut Pengangkatan (1 Tesalonika 4:13-18; 1 Korintus 15:51ff). Pada Tahta Penghakiman Kristus, orang-orang percaya ini akan diberikan pahala untuk perbuatan baik dan pelayanan mereka. Mereka mungkin saja kehilangan pahala mereka karena tidak melayani dan tidak taat, namun tidak akan kehilangan hidup kekal (1 Korintus 3:11-15; 2 Korintus 5:10).

            Anti Kristus (binatang) akan berkuasa dan menandatangani pakta perdamaian (perjanjian) dengan Israel untuk masa tujuh tahun (Daniel 9:27). Masa tujuh tahun ini dikenal sebagai masa Tribulasi (kesengsaraan). Dalam masa Tribulasi ini akan terjadi peperangan, kelaparan, wabah dan berbagai bencana alam. Tuhan mencurahkan murkanya terhadap dosa dan kejahatan. Tribulasi menjadi tempat untuk ke empat penunggang kuda dalam Wahyu dan ke tujuh meterai, sangkakala dan cawan murka Allah.
            Kurang lebih setengah dari masa 7 tahun, antikristus akan melanggar perjanjian damai dengan Israel dan berperang dengan mereka. Antikristus akan melakukan kekejian yang membinasakan dan membuat patung dirinya untuk disembah di tempat kudus (Daniel 9:27, 2 Tesalonika 2:3-10). Bagian kedua dari Tribulasi dikenal sebagai Kesengsaraan Besar dan waktu kesusahan bagi Yakub.
            Pada akhir dari tujuh tahun Tribulasi, antikristus akan melakukan serangan terakhir terhadap Yerusalem yang memuncak pada Perang Harmagedon. Yesus Kristus akan datang kembali, membinasakan antikristus dan bala tentaranya dan membuang mereka ke dalam lautan api (Wahyu 19:11-21). Kristus akan membelenggu Iblis dalam jurang maut untuk 1000 tahun dan akan memerintah di atas bumi selama 1000 tahun (Wahyu 20:1-6).

            Pada akhir dari 1000 tahun Iblis akan dilepaskan, kembali dikalahkan dan dilemparkan ke dalam lautan api (Wahyu 20:7-10). Kristus akan menghakimi orang-orang yang tidak percaya (Wahyu 20:10-15) di Tahta Putih yang Besar, membuang mereka ke dalam lautan api. Akan ada Langit yang Baru dan Bumi yang Baru – tempat kediaman kekal bagi orang-orang percaya. Tidak akan ada lagi dosa, kesusahan atau kematian. Demikian pula Yerusalem yang Baru akan turun dari Surga (Wahyu 21-22). 







TRIBULASI ATAU PENGANGKATAN


Dalam kaitan dengan Tribulasi (kesengsaraan), kapan

Pengangkatan orang percaya akan terjadi?

Oleh

Matius Soboliem, S. Th 

Pengangkatan 

Waktu Pengangkatan orang percaya dalam hubungannya dengan Tribulasi (kesengsaraan) adalah salah satu isu paling kontroversial dalam gereja saat ini. Tiga pandangan utama adalah: Pratribulasi (Pengangkatan orang percaya terjadi sebelum Tribulasi), Midtribulasi (Pengangkatan orang percaya terjadi di tengah-tengah Tribulasi), dan Pascatribulasi (Pengangkatan orang percaya terjadi pada akhir dari Tribulasi). Pandangan ke empat, yang lazimnya dikenal sebagai Pra-Murka adalah posisi Midtribulasi yang dimodifikasi sedikit.

            Pertama, adalah penting untuk mengenali tujuan dari Tribulasi. Menurut Daniel
9:27 ada tujuh “masa” (7 tahun) yang masih akan datang. Keseluruhan nubuat Daniel mengenai tujuh puluh masa (Daniel 9:20-27) berbicara mengenai bangsa Israel. Ini adalah masa di mana Tuhan memusatkan perhatianNya secara khusus pada Israel. Walaupun ini tidak merupakan indikasi bahwa gereja tidak lagi ada, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai mengapa gereja masih perlu ada di atas bumi pada waktu itu.

            Ayat Alkitab yang utama mengenai Pengangkatan orang percaya adalah 1 Tesalonika 4:13-18. Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa setiap orang percaya, bersama dengan orang-orang percaya yang telah meninggal, akan bertemu dengan Tuhan di angkasa dan akan bersama-sama dengan Dia selama-lamanya. Pengangkatan orang percaya adalah Tuhan memindahkan umatNya dari bumi ini. Dalam 5:9 Paulus mengatakan, “Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita” (1 Tesalonika 5:9). Kitab Wahyu yang secara utama berbicara mengenai masa Tribulasi adalah berita nubuatan mengenai bagaimana Tuhan akan mencurahkan murkaNya atas bumi ini pada saat Tribulasi. Adalah tidak konsisten untuk Tuhan menjanjikan orang-orang percaya bahwa mereka tidak akan mengalami murka Tuhan namun membiarkan mereka di bumi pada masa Tribulasi. Fakta bahwa Allah berjanji melepaskan orang-orang Kristen dari murkaNya tidak lama setelah berjanji untuk menyingkirkan umatNya dari bumi ini nampaknya menghubungkan kedua peristiwa ini.

            Bagian Alkitab lain yang krusial mengenai waktu dari Pengangkatan orang percaya adalah Wahyu 3:10. Di sana Kristus berjanji melepaskan orang-orang percaya dari “hari pencobaan” yang akan datang atas seluruh dunia. Ini dapat berarti dua hal: (1) Kristus akan melindungi orang-orang percaya di tengah pencobaan, atau (2) Tuhan akan membebaskan orang-orang percaya dari pencobaan. Keduanya adalah arti yang sah dari kata dalam Bahasa Yunani yang diterjemahkan “dari.” Ini bukan hanya pencobaan, namun “hari” pencobaan. Kristus berjanji untuk memelihara orang-orang percaya dari masa pencobaan, yaitu Tribulasi. Tujuan dari Tribulasi, tujuan dari Pengangkatan orang percaya, arti dari 1 Tesalonika 5:9, dan penafsiran Wahyu 3:10 semua memberi dukungan jelas pada pandangan Pratribulasi. Jikalau Alkitab ditafsirkan secara harafiah dan konsisten, pandangan Pratribulasi adalah pandangan yang paling konsisten dengan Alkitab. 



MEMAHAMI KITAB WAHYU


Bagaimana saya dapat memahami kitab Wahyu?

Oleh
Matius Soboliem, S. Th 

KITAB WAHYU
Kunci untuk penafsiran Alkitab secara konsisten, termasuk menafsirkan kitab Wahyu, adalah dengan memiliki hermeneutik yang konsisten. Hermeneutik adalah kajian prinsip-prinsip penafsiran. Dengan kata lain, hermeneutik adalah cara Anda menafsirkan Kitab Suci. Hermeneutik yang normal atau penafsiran Alkitab yang normal berarti bahwa kecuali kalau ayat atau bagian Alkitab itu dengan JELAS mengindikasikan bahwa dia menggunakan bahasa kiasan, kita harus memahami bagian itu dalam pengertian normal. Jangan merohanikan Alkitab dengan memberikan makna lain kepada kata-kata atau frasa-frasa ketika jelas bahwa sang penulis, di bawah tuntunan Roh Kudus, memaksudkan itu untuk dipahami sebagaimana kata-kata itu ditulis.

Satu contoh adalah Wahyu 20. Banyak dari kita yang memberikan berbagai arti kepada rujukan periode seribu tahun. Namun bahasanya tidak mengimplikasikan dengan cara apapun bahwa rujukan pada seribu tahun harus dipahami dengan cara yang lain daripada periode seribu tahun secara harafiah.

            Garis besar sederhana dari kitab Wahyu terdapat dalam Wahyu 1:19. Dalam pasal pertama, Kristus yang bangkit dan dimuliakan berbicara kepada Yohanes. Kristus memerintahkan Yohanes untuk, “Karena itu tuliskanlah apa yang telah kau lihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.” Hal-hal yang Yohanes sudah lihat dicatat dalam pasal 1. “Hal-hal yang terjadi sekarang” (yang terjadi pada masa Yohanes) dicatat dalam pasal 2-3 (surat-surat kepada gereja-gereja). “Hal-hal yang akan terjadi” (masa depan) dicatat dalam pasal 4-22.

            Secara umum, pasal 4-18 dari kitab Wahyu adalah mengenai hukuman Allah pada orang-orang dalam dunia. Penghakiman ini BUKAN untuk gereja (1 Tesalonika 5:2, 9). Gereja sudah dikeluarkan dari dunia ini dalam kejadian yang disebut pengangkatan orang-orang percaya. Pengangkatan orang-orang percaya digambarkan dalam 1 Tesalonika 4:13-18 dan 1 Korintus 15:51-52. Ini adalah masa kesusahan Yakub – kesusahan bagi Israel (Yeremia 30:7; Daniel 9:12; 12:1). Ini juga adalah masa ketika Allah menghakimi dunia karena pemberontakan mereka melawan Dia.

Pasal 19 menggambarkan kembalinya Kristus dengan Gereja, pengantin perempuan Kristus. Dia mengalahkan sang Binatang dan Nabi Palsu dan melemparkan mereka ke dalam lautan api. Dalam pasal 20 Iblis diikat dan dibuang ke dalam jurang yang tak terkira dalamnya. Kemudian Kristus mendirikan kerajaanNya di atas bumi untuk 1,000 tahun. Pada akhir dari 1,000 tahun itu Iblis dilepaskan dan dia akan memimpin pemberontakan melawan Allah. Dengan cepat dia akan dikalahkan dan juga dibuang ke dalam lautan api. Kemudian penghakiman terakhir, penghakiman orang-orang yang tidak percaya, di mana mereka juga akan dibuang ke dalam lautan api.

Pasal 21-22 menggambarkan apa yang disebut sebagai keadaan kekal. Ini adalah di mana Allah memberitahu kita seperti apa kekekalan dengan Dia. Kitab Wahyu dapat dimengerti! Allah tidak akan memberikannya kepada kita kalau artinya itu merupakan suatu misteri. Kunci untuk memahami kitab Wahyu adalah dengan berusaha menafsirkannya seharafiah mungkin. Kitab Wahyu mengatakan apa yang dimaksudkannya. 



KALAU YESUS ADALAH ALLAH, BAGAIMANA DIA BERDOA KEPADA ALLAH DAN APAKAH YESUS BERDOA KEPADA DIRINYA SENDIRI ?

  KALAU YESUS ADALAH ALLAH, BAGAIMANA DIA BERDOA KEPADA ALLAH DAN APAKAH YESUS BERDOA KEPADA DIRINYA SENDIRI ? Ev. Matius Sobolim, M. Th. ...