Firman Allah |
Nast : Mazmur 119:105
Tema : “Perjuangan Itu Pasti Ada
Hasilnya”
Sub
Tema : “Firman-Mu Itu Pelita Bagi
Kakuku Dan
Terang Bagi Jalanku”
KalKun : Ada tiga kebenaran Firman Allah
tentang
terang hidup.
Oleh : Ev. Matius Sobolim, S.Th.
1.
Firman-Mu…
Dalam
bahasa Ibrani untuk gelar ini mengandung
arti aktif ( Mzm 33:6), sehingga kita harus mengakui secara lengkap bahwa dalam
Kristus Allah menyatakan diriNya, terutama dalam karya penciptaan, penyataan
dan penyelamatan (Yoh 1:1,14; 1Yoh 1:1; Why 19:13). Kristus.
Kata Firman
menurut Kamus Browning Penyataan, Suatu pengertian sentral dan dinamis dalam PL
dan PB.
Oleh firman Allah ‘langit’ dan ‘bumi’
dijadikan (Kej 1:3, 6,9).
Allah mengucapkan segala Firman (Kel 20:1). Sering disebut ‘Sepuluh Firman’.
Para nabi menyampaikan firman Tuhan (Yer 1: 2),
yang adalah penyataan kehendak dan maksud-Nya.
Dalam PB Yesus memberitakan firman (Mr 2:2).
Dalam Injil Yohanes Yesus identik dengan
firman Allah — penyataan (Yoh 1:1,14).
Dalam surat-surat Paulus dan Kitab Kisah Para
Rasul, firman itu berarti pemberitaan Kristen.
2.
Pelita:
“Pelita /obor” Menurut Kamus Indonesia: satu bagian dari kaki dian dalam
Tabernakel atau Kabah; dan pada umumnya dipakai orang sebagai alat penerang
darurat, misalnya obor, dsbnya (Keluaran 25:37; 2Tawarikh 4:20; Hakim 7:16,20;
Matius 25:1).
Menurut Kamus Alkitab Pelita.
Bentuk Pelita yang tertua dari zaman
tembaga menampilkan sebuah baki tanah yang datar dan terbuka. Pada zaman
Alkitab baki itu pada sebuah sisinya dibengkokkan untuk menaruh sumbu. Pada
zaman besi, baki itu ditambah dengan kaki tempat berdiri; sering pula mempunyai
bingkai yang berbelok, yang secara pelan-pelan mengambil bentuk tertutup dengan
lubang pemasukkan dan lubang sumbu. Bentuk kipas.
3.
Terang
Dan malam tidak akan
ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari,
sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai
raja sampai selama-lamanya (Wahy 22:5).
Hukum Taurat
digambarkan sebagai terang pada jalanku (Mazm 119:105).
dan hari Tuhan dinantikan sebagai terang (Am
5:18).
Sementara orang
menjadi bingung pada waktu Nabi Amos menubuatkan hari Tuhan ini sebagai
kegelapan. Terang dan gelap biasa kita jumpai sebagai antitesis dalam
tulisan-tulisan. Gulungan Laut Mati yang serupa dengan Injil Yohanes. Injil
Yohanes menggambarkan Kristus sebagai Terang Dunia ( Yoh 8:12). yang diutus
oleh Allah, sementara Allah sendiri adalah Terang (1Yoh 1:5). Dan mereka yang
diutus oleh Kristus lalu menjadi terang dunia (Mat 5:14).
4.
Penerapan:
Orang yang berjuang dengan keras pasti berhasil apabilah
ia berjalan dengan baik, Sesuai dengan janji Firman Allah. Tatapi, ada juga
yang berjuang dengan keras namun tidak berhasil, karena ia tidak berjalan
sesuai dengan perintah Tuhan. Firman ini adalah suatu sikap pernyataan kepada
Allah bahwa “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Ini
berarti hidup kita dari ujung rambut sampai dengan telpak kaki kita pasra
kepada Tuhan. Seperti ada tertulis “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah
terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang
datang ke dalam dunia.Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya,
tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi
orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam nama (Yoh 1:4,9).
5.
Kesimpulan:
Sebagai orang bercaya harus memiliki dan mengakui
Firman Allah sebagai
pencipta
Firman Allah
sebagai pelita dan
Firman Alah sebagai
terang