Senin, 03 Juni 2013

Pandangan Theologia tentang siapa itu Allah



KITAB YESAYA
Pandangan Theologia tentang siapa itu Allah


Anikmas


Pasal 6,
1.       Pasal  ini Alla digambarkan sebagai Pencipta
2.       Yesaya menggambarkan tentang Allah dengan kata “Najis”. Berarti Yesaya punya gambaran bahwa dia yang tidak najiz dan manusia najis.
3.       Yesaya melihat Yahweh sebagai Raja diatas segalah Raja.
4.       Menurut Yasaya dia melihat sejarah sebagai arena pertunjukan pertandingan tetapi kerjasama antara rencana ilahi dan pemberontakan manusia
5.       Menurut Yesaya dosa atau tsedek muncul sebanyak  273 kali  dalam Perjanjian Lama.
6.       Yesaya 1:2; 66:24, pemberontakan adalah tidak sesuai dengan aturan.
7.       Pemberontakan ini kemudian Yesaya melihat sebagai penolakan dari hadapan Yahweh, dan sumbernya adalah keangguhan.

NUBUATAN TENTANG  YEHUDA
Pasal  1:5, tentang masa kini dan masa depan Israel . sedangkan kronologi kitab yesaya sebenarnya dimulai dari pasal 6 dulu. Tetapi ada beberapa alasan
1.       Dosa yang  pertama pasal 1:2-3
2.       Dosa yang kedua-10-17,  ibadah formal atau ibadah munafik atau kejahatan. Imamat pasal 16 adalah puncak dari pada pendamaian, ( Ibrani 7:8.
3.       Dosa pemimpin ( Imamat 28:7-8 ). Ada beberapa contoh dari Yang sebenarnya pemimpin yang baik.

Dari segi positif mereka sebenarnya…….?
a.       Menjadi Berkat/ mendatangkan berkat
b.       Menjadi sumber terang bagi banyak orang
c.       Menjadi sumber cemerlang.
Dari sisi negative
a.       Kekacauan yang menimpulkan oleh pemimpin adalah menyebabkan dari penolakan diri untuk mempercayai kebaikan Tuhan.
b.       Akibat dari penyembahan berhala ( 6:6-8; Ulangang 17:16-17) akumulasi dengan berbagai macam hal yang membawa bencana.
c.       Bagi Yesaya segalah macam harta kekayaan adalah berkat dari Yahweh ( 2:22).
d.       Menurtu Yesaya penyembahan berhala adalah  puncak tertinggi dalam memuliakan Allah, mengkantikan posisi Tuhan. Dengan kata lain menusia menjadikan diri menjadi  pusat segalah sesuatu.
e.       Ketidak adilan, kelaliman yang meraya lelah. Dalam hal ini, “ Qawa” atau keyakinan.

BENTUK MASA DEPAN PENGHAKIMAN
1.       Tuhan akan membalas Yesaya 1:24
2.       Tuhan akan memtahkan keangguhan mereka ( Yesaya 2:12-17)
3.       Tuhan akan mempermalukan mereka ( Yesaya 3:16 – 17 ).
4.       Umat Tuhan harus pergi ke pembuangan ( Yesaya 5:13-15 ).
1.       Kedatang Bangsa Asing ( 5:27-30 )
*      Penghukuman ( Yesaya 5:25 ). Hukuman itu dilihat sebagai awal dari pembaharuan
*      Pemulihan : ( Yesaya 4:2 - 6 ) . tentang pemulihan Yesaya memakai beberapa macam bagian
a.       “Pada hari itu”. ( Yesaya 3:7; 3:18; Zakaria 12-14 )
b.       Pemulihan itu terjadi oleh karena “Sang Tunas” . ( Keluaran 19:5-6; sejajar dengan Imamat 19:25; 22: 31- 32).
c.       Gambaran tiang  Awan dan tiang Api adalah  kesinambungan dimana masa lampau menuju kemasa depan ( Keluaran 13:20-22 ).
d.       “Tanda pemeliharaan Allah” sebab disini  mereka bernaung ( Bilangan 19:15-23 ).

ISRAEL MENJADI PUSAT PENGAJARAN  BAGI BANGSA-BANGSA
Yesaya 2:2-5; Keluaran 19:5-6:
1.       Agama Israel menjadi agama internasional
2.       Tuhan akan menjadi satu-satunya Than yang berukasa dan yang hidup bagi bangsa Isarael kemudian akan dipercaya juga oleh Bangsa-bangsa lain.
3.       Gunung Tuhan dan rumah Yakub ( Yer 8:27; Yesaya 66:22, Yerusalem akan mereka melihat sebagai dimana Kristus lahir.
Pasal 6.
Yesaya melihat Tuhan duduk diatas tahta yang tinggi dan jubah-Nya meliputi bait suci artinya
*      Otoritas Allah
*      Kehadiran Allah
*      Imanensi atau kediran ditengah-tengah mereka
Pasal 6:10.
Tentang penyalagunaan hasil tanah kanaan ( kel 20:17, sebenarnya Israel sebagai juru kunci, sendangkan tanah Kanaan adalah milik Tuhan.

Pasal 7-12 .
Pengelihatan Panggilan Yesaya
Ada dua masalah yang akan datang yaitu:
1.       Bangsa Asing
2.       Keselamatan yang akan datang
3.       Berita kehancuran  ( Yesaya 9:7 )
4.       Berita keselamatan ( Yesaya 11: 1- )
5.       ….
*      Kehancuran :
Percaya kepada manusia maka implikasinya kehancuran.
Arti “Sisa akan kembali” berarti  tidak menghancurkan secara total.
Arti nama Syar Yesub, Maher syhalal, Hash-Bas. Artinya = “mempercepat penghancuran”. 
Ahas melaporkan ke Asyur adalah merupakan mempercepat kehancuran.

Kepercayaan kepada Manusia menndatangkan kehancuran.  
Pasal 8:7-8.  
Dari ayat ini berbicara tentang Ahaz bergabung ke Asyur. Jadi orang selalu katakana Asyur adalah kapak Tuhan atau perpanjangan tangan Tuhan untuk menghancurkan umat Allah.
I.                    Kedatangan Raja Damai  
Ibarat air meluap masuk sampai ke leher, dan situasi kritis seperti inilah datanglah raja damai.
1.       Alma  artinya “ yang usianya masih mudah tetapi bisa melahirkan  matang secara seksual
2.       Pasal 7:16
3.       Pasalal 9:5 ; seorang anak telah lahir / raja damai
4.       Pasal  11:1-3, seorang raja damai kesenanganya adalah takut akan Tuhan.
5.       Pasal 9:1-6, lambing pemerintahan adalah beban pemerintahan / lambing pemerintahan adalah lambing kemuliaan. Dengan demikian ada empat predikat:
1.       Penasehat Ajaib
2.       Allah yang perkasa
3.       Bapa yang kekal
4.       Raja Damai
*      El Gibor
Kata Gibor sendiri adalah pahlawan atau pahlawan yang besar.
*      Bapa Yang Kekal 
*      Ada dua tafsiran :
1.       Tekananya pada kepribadianya dengan pengertian sifat kebapaan secara hakekat.
2.       Sifat sebagai  Bapa
*      Raja Damai :
Untuk mencapai tujuan damai
Pasal 11:
Mengapa Yesaya 11:1, muncul “tunggul Isai”?.... dengan alasan bahwa sesuatu yang tidak kelihatan akan muncul sedangkan Daud istilahnya dia masih hijau, kemera-merahan.
*      Dari Strktur Kalimat
·         Hikmat /pengertian
·         Nasehat atau keperkasaan
·         Keperkasaan atau takut akan Allah
*      Kemampuan untuk memahami hakekat sesuatu yang  dilihat
*      Kesetian menggambarkan intekritas kualitas keamanan dalam pemerintahan-Nya 11:6.
*      Pasal 6:11, berikan pilihan kepada manusia untuk memilih Allah yang kuat.
*      Pasal 13-23, itu adalah TUHAN berkuasa atas Bangsa-bangsa.
*      Pasal  2-27 adalah realita
*      Kota manusia adalah tempat yang tidak nyaman. Kota TUHAN adalah dimana TUHAN bernaung dan bersemayam atas seluruh Bangsa.
*      Pasal 24:5, kata “Cemar” adalah terminology pelangkran atau dosa. Dosa  menurut Yesaya : Sifat penolakan Allah oleh karena perbuatan manusia atau manusia meninggikan diri. Akibat dosa adalah hangus lenyap.
*      Mengapa manusia jatu dan tercemar?...
1.       Melangkar Undang- undang dan mengingkari janji Allah.
o   Pasal 24
ini berbicara tentang hukum Alam.
§  Pengertian dari pada “Kutuk dan Berkat”, sebuah pilihan bukan dari  TUHAN- Tuhan hanya hadir dan menguasain-Nya.
§  Hukum Sinai adalah pengangkatan umat Allah.
§  Hukum Sion adalah perjanjian dengan Raja Daud.
§  Sedangkan pasal 25 adalah respon terhadap penghancuran.
§  Gambaran dari pasal 6:6 adalah ditengah-tengah situasi yang begitu kekacauan Tuhan akan hadir.
§  Pasal 26-27 adalah pasal yang berbicara pasal yang berbicara tentang “Kemahakuasaan Allah.
§  Ayat 1-6 adalah “Nyanyian  Syukur.
§  Fungsi tembok dilihat secara umum adalah  perlindungan kota. Untuk menjaga/ melindungi dari serangan-serangan dari musuh.
§  Ayat 1-15, adalah ayat yang berbicara tentang hari Tuhan.
§  Menurut yesaya hukum alam terjadi jikalau Tuhan hadir.
§  Ayat 16-18, adalah Yehuda mencari Allah. Ayat 17 dan 18 ini, mengandung arti, dan melahirkan angin dalam hal ini, Orang Israel punya tata aturan banyak namun tidak mengasilkan hasil yang maksimal atau jawaban yang sempurnah. Imamat yang rajani, maka mereka maka mereka ditindas dengan aturan.
§  Pasal 5 dan 27, adalah tentang kebun anggur. Pasal 27 adalah kebunanggur dijaga. Sedangkan pasal 5 adalah klimaks dari ayat-ayat ini adalah hubunganya dengan pasal 12-dan 13
§  Pasal 28-33 adalah kumpulan nubuatan yang berisi teguran keras terhadap Yehuda dan Samaria. Kemudian teguran kepada para pemimpin yang meninggalkan perjanjian TUHAN pada masah kritis (pasal 28) .
§  Pasal 32-33, “Lihatlah sang Raja”.  Bagian ini Yesaya mempresentasikan pilihan ayat 1 –8
§  Hamba TUHAN menjadi berkat apabilah dia memiliki beberapa bagian
v  Hamba TUHAN menjadi perlindungan
v  Hamba TUHAN mejadi tempat berteduhan.
v  Hamba TUHAN menjadi tembat perlindungan.
v  Hamba TUHAN  menjadi aliran air.
v  Hamba TUHAN  menjadi naungan batu yang besar
v  Hamba TUHAN menjadi surat Kristus 
Ø  Akibatnya ada perubahan – perubahan sebagai berikut:
ü  Mata mereka terbuka
ü  Hati mereka terbuka
ü  Lidah mereka berbicara dengan jelas.
§  Ayat 6-8, ini tentang orang babel. Sedangkan kesadaran diri adalah awal dari pembaharuan
§  Pengertian “Taber Nakel”, itu berbicara tentang kehadiran.


Pasal 34-35:
Adalah bagian dari yang berbicara tentang bangsa-bangsa yang menuju pada jalan yang kudus adalah Yerusalem .
Pasal 36- 39 :  
Bagian ini terbagi menjadi dua bagian. Cirinya adalah bagian dari sejarah.
Pasal 36-37 :
Bagian ini berbicara tentang “Epilog kitab Yesaya I: catatan historis, mengenai raja Hizkia dan Yerusalem. 
Pasal 38-39:
Bagian ini Yesaya mengkhotbahkan dua tholoh yaitu: Ahas dan Hiskia.
II.                  2 Raja- raja 18: adalah revormasi rohani
A . singgirkan dewa- dewa
B. menutup tempat-tempat ibadah local
Pasal 38, dilehat sebagai jembatan untuk melihat semua
-       Mengapa Hizkia takut mati?.. sebab dunia orang mati tidak ada kesempatan untuk memuji Tuhan.
-       Sedangkan rencana kematianya itu uzia masih mudah.
-       Dia belum mempunyai anak untuk meneruskan jabatanya atau warisanya.
-       Mengapa Allah mendengar keluhan Hizkia?.. sebab Allah setia pada Janjinya.
Disepanjang 4 pasal ada dua berita utama:
1.       Akan ada penebusan
2.       Bagaimana berita penebusan itu akan terjadi. 44: 48.
Pasal 40:1, arti kata “Hiburkanlah”, berate, menghibur umat Allah dalam pembuangan.
Ayat 3-5 arti dari pada gambaran “Padang gurun”, adalah pemperontakan.
Arti dari pada kata “Yashat  (Ulangan 3:15; 33:5-26). …….
Salah satu bentuk bahwa Dia berkuasa adalah ayat 28 “ Akulah yang mengatakan.
 Ayat 24………………….
Pasal 45:14 – 25……………..
Fungsi kehadiran Roh adalah untuk mengatakan segalah-sesuatu kepada bagsa-bangsa.
Yang dimaksud dengan pewnggunaan kata misbah adalah = hukuman dan aspek peraktis perhubungan dengan keagamaan /dengan kata lain hukum yang mempunyai otoritas yang menghidupkan. Dianyaranya adalah persembahan. Dengan demikian kita member persembahan ini adalah expresi dari ucapan syukur.
Pasal 43:1-9, kembali Allah bekerja bagi bangsa-bangsa.
Pasal 49-50 adalah bagian kedua dari kitab Yesaya.
Kitab Yesaya bagian yang ke II.
Pasal 40-48
Pemerintahan
Pasal 49, penebusan disediakan
Pasal 52:13, hamba Tuhan Yang menderuta
Ayat 13 a, kualifikasi seorang hamba Tuhan berjuang sampai berhasil.
Tujuan dari hamba adalah untuk melaksanakan amanat dan yang mengutus senag.
Salah satu kata yang dipakai secara literal adalah istilah
“Bijaksana”. “Keahlian” ( 1 Samuel 18: 14-15 ).
Dia akan disanjungkan. Dia akan meyenangkan, dipancarkan suatu kekaguman, { Zakaria 12:10 ; Kolose 1:25-26 }.
Istilah kena “Tula dalam Perjanjian Lama adalah “Murka Tuhan”.
Istilah “dipukul” adalah  seperti Yakub di pukul panggal paha.
Ditindak adalah tindakan atau dipakai untuk keadaan yang sangat perbeda.
Ayat 5, menunjukan pada gambaran “Tertikam”,
Ayat 6, ini tekananya pada kita semuanya sesat seperti domba
4-7 tentang penderitaan.
8-9, adalah tentang apa yang dia alami.
10-12, adalah suatu perubahan gambaran kemuliaan  
Ada tiga hala setelah menyerahkan di
a.       Ia akan melihat keturunan-keturunan
b.       Umurnya akan lanjut . uzia lanjut dengan budaya Yahudi adalah berkat.