Pasal
6,
1.
Pasal
ini Alla digambarkan sebagai Pencipta
2.
Yesaya menggambarkan tentang Allah
dengan kata “Najis”. Berarti Yesaya punya gambaran bahwa dia yang tidak najiz
dan manusia najis.
3.
Yesaya melihat Yahweh sebagai Raja
diatas segalah Raja.
4.
Menurut Yasaya dia melihat sejarah
sebagai arena pertunjukan pertandingan tetapi kerjasama antara rencana ilahi
dan pemberontakan manusia
5.
Menurut Yesaya dosa atau tsedek muncul
sebanyak 273 kali dalam Perjanjian Lama.
6.
Yesaya 1:2; 66:24, pemberontakan
adalah tidak sesuai dengan aturan.
7.
Pemberontakan ini kemudian Yesaya
melihat sebagai penolakan dari hadapan Yahweh, dan sumbernya adalah keangguhan.
NUBUATAN
TENTANG YEHUDA
Pasal 1:5,
tentang masa kini dan masa depan Israel . sedangkan kronologi kitab yesaya
sebenarnya dimulai dari pasal 6 dulu. Tetapi ada beberapa alasan
1.
Dosa yang pertama pasal 1:2-3
2.
Dosa yang kedua-10-17, ibadah formal atau ibadah munafik atau
kejahatan. Imamat pasal 16 adalah puncak dari pada pendamaian, ( Ibrani 7:8.
3.
Dosa pemimpin ( Imamat 28:7-8 ). Ada
beberapa contoh dari Yang sebenarnya pemimpin yang baik.
Dari
segi positif mereka sebenarnya…….?
a.
Menjadi Berkat/ mendatangkan berkat
b.
Menjadi sumber terang bagi banyak
orang
c.
Menjadi sumber cemerlang.
Dari
sisi negative
a.
Kekacauan yang menimpulkan oleh
pemimpin adalah menyebabkan dari penolakan diri untuk mempercayai kebaikan
Tuhan.
b.
Akibat dari penyembahan berhala (
6:6-8; Ulangang 17:16-17) akumulasi dengan berbagai macam hal yang membawa
bencana.
c.
Bagi Yesaya segalah macam harta
kekayaan adalah berkat dari Yahweh ( 2:22).
d.
Menurtu Yesaya penyembahan berhala
adalah puncak tertinggi dalam memuliakan
Allah, mengkantikan posisi Tuhan. Dengan kata lain menusia menjadikan diri
menjadi pusat segalah sesuatu.
e.
Ketidak adilan, kelaliman yang meraya
lelah. Dalam hal ini, “ Qawa” atau keyakinan.
BENTUK
MASA DEPAN PENGHAKIMAN
1.
Tuhan akan membalas Yesaya 1:24
2.
Tuhan akan memtahkan keangguhan mereka
( Yesaya 2:12-17)
3.
Tuhan akan mempermalukan mereka (
Yesaya 3:16 – 17 ).
4.
Umat Tuhan harus pergi ke pembuangan (
Yesaya 5:13-15 ).
1. Kedatang Bangsa Asing ( 5:27-30 )
Penghukuman ( Yesaya 5:25 ). Hukuman
itu dilihat sebagai awal dari pembaharuan
Pemulihan : ( Yesaya 4:2 - 6 ) .
tentang pemulihan Yesaya memakai beberapa macam bagian
a.
“Pada hari itu”. ( Yesaya 3:7; 3:18;
Zakaria 12-14 )
b.
Pemulihan itu terjadi oleh karena
“Sang Tunas” . ( Keluaran 19:5-6; sejajar dengan Imamat 19:25; 22: 31- 32).
c.
Gambaran tiang Awan dan tiang Api adalah kesinambungan dimana masa lampau menuju
kemasa depan ( Keluaran 13:20-22 ).
d.
“Tanda pemeliharaan Allah” sebab
disini mereka bernaung ( Bilangan
19:15-23 ).
ISRAEL
MENJADI PUSAT PENGAJARAN BAGI
BANGSA-BANGSA
Yesaya 2:2-5; Keluaran 19:5-6:
1.
Agama Israel menjadi agama
internasional
2.
Tuhan akan menjadi satu-satunya Than
yang berukasa dan yang hidup bagi bangsa Isarael kemudian akan dipercaya juga
oleh Bangsa-bangsa lain.
3.
Gunung Tuhan dan rumah Yakub ( Yer
8:27; Yesaya 66:22, Yerusalem akan mereka melihat sebagai dimana Kristus lahir.
Pasal
6.
Yesaya melihat Tuhan duduk diatas tahta yang
tinggi dan jubah-Nya meliputi bait suci artinya
Otoritas Allah
Kehadiran Allah
Imanensi atau kediran ditengah-tengah mereka
Pasal
6:10.
Tentang penyalagunaan hasil tanah kanaan ( kel
20:17, sebenarnya Israel sebagai juru kunci, sendangkan tanah Kanaan adalah
milik Tuhan.
Pasal
7-12 .
Pengelihatan
Panggilan Yesaya
Ada dua masalah yang akan datang yaitu:
1.
Bangsa Asing
2.
Keselamatan yang akan datang
3.
Berita kehancuran ( Yesaya 9:7 )
4.
Berita keselamatan ( Yesaya 11: 1- )
5.
….
Kehancuran
:
Percaya kepada manusia maka
implikasinya kehancuran.
Arti “Sisa akan kembali”
berarti tidak menghancurkan secara
total.
Arti nama Syar Yesub, Maher
syhalal, Hash-Bas. Artinya = “mempercepat penghancuran”.
Ahas melaporkan ke Asyur adalah
merupakan mempercepat kehancuran.
Kepercayaan
kepada Manusia menndatangkan kehancuran.
Pasal
8:7-8.
Dari ayat ini berbicara tentang Ahaz bergabung ke
Asyur. Jadi orang selalu katakana Asyur adalah kapak Tuhan atau perpanjangan
tangan Tuhan untuk menghancurkan umat Allah.
I.
Kedatangan
Raja Damai
Ibarat
air meluap masuk sampai ke leher, dan situasi kritis seperti inilah datanglah
raja damai.
1.
Alma
artinya “ yang usianya masih mudah tetapi bisa melahirkan matang secara seksual
2.
Pasal 7:16
3.
Pasalal 9:5 ; seorang anak telah lahir
/ raja damai
4.
Pasal 11:1-3, seorang raja damai kesenanganya adalah
takut akan Tuhan.
5.
Pasal 9:1-6, lambing pemerintahan
adalah beban pemerintahan / lambing pemerintahan adalah lambing kemuliaan.
Dengan demikian ada empat predikat:
1.
Penasehat Ajaib
2.
Allah yang perkasa
3.
Bapa yang kekal
4.
Raja Damai
El
Gibor
Kata Gibor sendiri adalah pahlawan
atau pahlawan yang besar.
Bapa
Yang Kekal
Ada dua tafsiran :
1.
Tekananya pada kepribadianya dengan
pengertian sifat kebapaan secara hakekat.
2.
Sifat sebagai Bapa
Raja
Damai :
Untuk mencapai tujuan damai
Pasal
11:
Mengapa Yesaya 11:1, muncul
“tunggul Isai”?.... dengan alasan bahwa sesuatu yang tidak kelihatan akan
muncul sedangkan Daud istilahnya dia masih hijau, kemera-merahan.
Dari
Strktur Kalimat
·
Hikmat /pengertian
·
Nasehat atau keperkasaan
·
Keperkasaan atau takut akan Allah
Kemampuan untuk memahami hakekat
sesuatu yang dilihat
Kesetian menggambarkan intekritas
kualitas keamanan dalam pemerintahan-Nya 11:6.
Pasal 6:11, berikan pilihan kepada
manusia untuk memilih Allah yang kuat.
Pasal 13-23, itu adalah TUHAN berkuasa
atas Bangsa-bangsa.
Pasal
2-27 adalah realita
Kota manusia adalah tempat yang tidak
nyaman. Kota TUHAN adalah dimana TUHAN bernaung dan bersemayam atas seluruh
Bangsa.
Pasal 24:5, kata “Cemar” adalah
terminology pelangkran atau dosa. Dosa
menurut Yesaya : Sifat penolakan Allah oleh karena perbuatan manusia
atau manusia meninggikan diri. Akibat dosa adalah hangus lenyap.
Mengapa manusia jatu dan tercemar?...
1.
Melangkar Undang- undang dan
mengingkari janji Allah.
o
Pasal
24
ini
berbicara tentang hukum Alam.
§ Pengertian
dari pada “Kutuk dan Berkat”, sebuah pilihan bukan dari TUHAN- Tuhan hanya hadir dan menguasain-Nya.
§ Hukum
Sinai adalah pengangkatan umat Allah.
§ Hukum
Sion adalah perjanjian dengan Raja Daud.
§ Sedangkan
pasal 25 adalah respon terhadap penghancuran.
§ Gambaran
dari pasal 6:6 adalah ditengah-tengah situasi yang begitu kekacauan Tuhan akan
hadir.
§ Pasal
26-27 adalah pasal yang berbicara pasal yang berbicara tentang “Kemahakuasaan
Allah.
§ Ayat
1-6 adalah “Nyanyian Syukur.
§ Fungsi
tembok dilihat secara umum adalah
perlindungan kota. Untuk menjaga/ melindungi dari serangan-serangan dari
musuh.
§ Ayat
1-15, adalah ayat yang berbicara tentang hari Tuhan.
§ Menurut
yesaya hukum alam terjadi jikalau Tuhan hadir.
§ Ayat
16-18, adalah Yehuda mencari Allah. Ayat 17 dan 18 ini, mengandung arti, dan
melahirkan angin dalam hal ini, Orang Israel punya tata aturan banyak namun
tidak mengasilkan hasil yang maksimal atau jawaban yang sempurnah. Imamat yang
rajani, maka mereka maka mereka ditindas dengan aturan.
§ Pasal
5 dan 27, adalah tentang kebun anggur. Pasal 27 adalah kebunanggur dijaga.
Sedangkan pasal 5 adalah klimaks dari ayat-ayat ini adalah hubunganya dengan
pasal 12-dan 13
§ Pasal
28-33 adalah kumpulan nubuatan yang berisi teguran keras terhadap Yehuda dan
Samaria. Kemudian teguran kepada para pemimpin yang meninggalkan perjanjian
TUHAN pada masah kritis (pasal 28) .
§ Pasal
32-33, “Lihatlah sang Raja”. Bagian ini
Yesaya mempresentasikan pilihan ayat 1 –8
§ Hamba
TUHAN menjadi berkat apabilah dia memiliki beberapa bagian
v Hamba
TUHAN menjadi perlindungan
v Hamba
TUHAN mejadi tempat berteduhan.
v Hamba
TUHAN menjadi tembat perlindungan.
v Hamba
TUHAN menjadi aliran air.
v Hamba
TUHAN menjadi naungan batu yang besar
v Hamba
TUHAN menjadi surat Kristus
Ø Akibatnya
ada perubahan – perubahan sebagai berikut:
ü Mata
mereka terbuka
ü Hati
mereka terbuka
ü Lidah
mereka berbicara dengan jelas.
§ Ayat
6-8, ini tentang orang babel. Sedangkan kesadaran diri adalah awal dari
pembaharuan
§ Pengertian
“Taber Nakel”, itu berbicara tentang kehadiran.
Pasal
34-35:
Adalah bagian dari yang berbicara tentang
bangsa-bangsa yang menuju pada jalan yang kudus adalah Yerusalem .
Pasal
36- 39 :
Bagian ini terbagi menjadi dua bagian. Cirinya
adalah bagian dari sejarah.
Pasal
36-37 :
Bagian ini berbicara tentang “Epilog kitab Yesaya
I: catatan historis, mengenai raja Hizkia dan Yerusalem.
Pasal
38-39:
Bagian ini Yesaya mengkhotbahkan dua tholoh yaitu:
Ahas dan Hiskia.
II.
2 Raja- raja 18: adalah revormasi
rohani
A
. singgirkan dewa- dewa
B.
menutup tempat-tempat ibadah local
Pasal 38, dilehat sebagai jembatan untuk melihat
semua
-
Mengapa Hizkia takut mati?.. sebab
dunia orang mati tidak ada kesempatan untuk memuji Tuhan.
-
Sedangkan rencana kematianya itu uzia
masih mudah.
-
Dia belum mempunyai anak untuk
meneruskan jabatanya atau warisanya.
-
Mengapa Allah mendengar keluhan
Hizkia?.. sebab Allah setia pada Janjinya.
Disepanjang 4 pasal ada dua berita utama:
1.
Akan ada penebusan
2.
Bagaimana berita penebusan itu akan
terjadi. 44: 48.
Pasal 40:1, arti kata “Hiburkanlah”, berate,
menghibur umat Allah dalam pembuangan.
Ayat 3-5 arti dari pada gambaran “Padang gurun”,
adalah pemperontakan.
Arti dari pada kata “Yashat (Ulangan 3:15; 33:5-26). …….
Salah satu bentuk bahwa Dia berkuasa adalah ayat
28 “ Akulah yang mengatakan.
Ayat
24………………….
Pasal 45:14 – 25……………..
Fungsi kehadiran Roh adalah untuk mengatakan
segalah-sesuatu kepada bagsa-bangsa.
Yang dimaksud dengan pewnggunaan kata misbah
adalah = hukuman dan aspek peraktis perhubungan dengan keagamaan /dengan kata
lain hukum yang mempunyai otoritas yang menghidupkan. Dianyaranya adalah
persembahan. Dengan demikian kita member persembahan ini adalah expresi dari
ucapan syukur.
Pasal 43:1-9, kembali Allah bekerja bagi
bangsa-bangsa.
Pasal 49-50 adalah bagian kedua dari kitab Yesaya.
Kitab Yesaya bagian yang ke II.
Pasal 40-48
Pemerintahan
Pasal 49, penebusan disediakan
Pasal 52:13, hamba Tuhan Yang menderuta
Ayat 13 a, kualifikasi seorang hamba Tuhan
berjuang sampai berhasil.
Tujuan dari hamba adalah untuk melaksanakan amanat
dan yang mengutus senag.
Salah satu kata yang dipakai secara literal adalah
istilah
“Bijaksana”. “Keahlian” ( 1 Samuel 18: 14-15 ).
Dia akan disanjungkan. Dia akan meyenangkan,
dipancarkan suatu kekaguman, { Zakaria 12:10 ; Kolose 1:25-26 }.
Istilah kena “Tula dalam Perjanjian Lama adalah
“Murka Tuhan”.
Istilah “dipukul” adalah seperti Yakub di pukul panggal paha.
Ditindak adalah tindakan atau dipakai untuk
keadaan yang sangat perbeda.
Ayat 5, menunjukan pada gambaran “Tertikam”,
Ayat 6, ini tekananya pada kita semuanya sesat
seperti domba
4-7 tentang penderitaan.
8-9, adalah tentang apa yang dia alami.
10-12, adalah suatu perubahan gambaran kemuliaan
Ada tiga hala setelah menyerahkan di
a.
Ia akan melihat keturunan-keturunan
b.
Umurnya akan lanjut . uzia lanjut
dengan budaya Yahudi adalah berkat.