Apa peranan Roh
Kudus dalam kehidupan kita pada zaman sekarang?
MATIUS SOBOLIEM, S. Th |
Dari semua karunia yang diberikan Allah kepada manusia, tidak
ada yang lebih berharga dari kehadiran Roh Kudus. Roh Kudus memiliki banyak
fungsi, peranan dan kegiatan. Pertama, Dia bekerja dalam hati semua orang di
manapun mereka berada. Yesus memberitahu murid-muridNya bahwa Dia akan mengutus
Roh Kudus ke dalam dunia untuk, “menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman” (Yohanes 16:7-11). Setiap orang memiliki “kesadaran akan Allah”
baik mereka akui atau tidak, karena Roh Kudus menerapkan kebenaran Allah dalam
pikiran manusia untuk meyakinkan mereka dengan argumen-argumen yang cukup dan
beralasan bahwa mereka adalah orang-orang berdosa.
Begitu
kita diselamatkan dan menjadi milik Allah, Roh Kudus berdiam di dalam hati kita
untuk selamanya, memeteraikan kita dengan meneguhkan, mengesahkan dan menjamin
keadaan kekal kita sebagai anak-anakNya. Yesus berkata bahwa Dia akan
mengirimkan Roh Kudus untuk menjadi Penolong, Penghibur dan Penuntun. “Aku akan
minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yohanes 14:16) Kata Yunani yang
diterjemahkan “Penolong” berarti seseorang yang dipanggil untuk berjalan
bersama, dan mempunyai pengertian seseorang yang memberi dorongan dan nasihat.
“Berdiam” berhubungan dengan tinggalnya Roh Kudus secara permanen dalam hati
orang-orang percaya (Roma 8:9; 1 Korintus 6:19, 2; 12:13). Yesus memberi Roh
Kudus sebagai “kompensasi” untuk ketidakhadiranNya, untuk melaksanakan fungsi
yang Yesus ingin lakukan bagi kita kalau saja Dia berdiam secara pribadi dengan
kita.
Di
antara fungsi-fungsi itu adalah pengungkap kebenaran. Kehadiran Roh Kudus dalam
diri kita memungkinkan kita untuk memahami dan menafsirkan Firman Tuhan. Yesus
memberitahu murid-muridNya, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia
akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran” (Yohanes 16:13). Dia
mengungkapkan isi hati Allah sehubungan dengan ibadah, doktrin dan kehidupan
Kristen. Dia adalah Penuntun yang paling utama, berjalan di depan, memimpin,
menyingkirkan rintangan, membuka pengertian, dan memastikan segala sesuatunya
jelas. Dia memimpin dalam jalan yang harus kita jalani dalam semua hal rohani.
Tanpa penuntun semacam ini, kita dapat jatuh dalam kesalahan. Bagian krusial
dari Kebenaran yang Dia ungkapkan adalah bahwa Yesus adalah sesuai dengan apa
yang Dia katakan (Yohanes 15:26; 1 Korintus 12:3). Roh Kudus meyakinkan kita
akan keillahian dan keanakan Kristus, inkarnasiNya, Kristus sebagai Mesias,
penderitaan dan kematianNya, kebangkitan dan kenaikanNya, pemuliaanNya di
sebelah kanan Allah, dan perannya sebagai Hakim dari segalaNya. Dia memuliakan
Kristus dalam segala hal (Yohanes 16:14).
Perannya
yang lain adalah pemberi karunia. 1 Korintus 12 menggambarkan karunia-karunia
rohani yang diberikan kepada orang-orang percaya agar kita dapat menjalankan
fungsi sebagai tubuh Kristus dalam dunia. Semua karunia ini, baik besar maupun
kecil, adalah pemberian Roh Kudus agar kita dapat menjadi duta besar-duta
besarNya kepada dunia, menunjukkan anugrahNya dan memuliakan Dia.
Roh
Kudus juga berperan sebagai penghasil-buah dalam kehidupan kita. Ketika Dia
mendiami kita, Dia mulai menuai buahNya dalam kehidupan kita – kasih, sukacita,
damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri” (Galatia 5:22-23). Ini bukanlah hasil pekerjaan daging kita,
yang tidak mampu untuk menghasilkan buah semacam ini, namun adalah hasil dari
kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan kita.
Mengetahui
bahwa Roh Kudus dari Allah telah berdiam dalam kehidupan kita, bahwa Dia
melakukan semua peran yang ajaib ini, bahwa Dia berdiam dengan kita untuk
selamanya dan tidak akan pernah meninggalkan atau mengabaikan kita adalah
merupakan alasan untuk sukacita dan penghiburan yang besar. Puji Tuhan untuk
anugrah yang berharga ini – Roh Kudus dan karyaNya dalam hidup kita.