Apa perbedaan antara talenta dan karunia
roh?
|
MATIUS SOBOLIEM, S. Th
|
Ada
persamaan dan perbedaan antara talenta dan karunia roh. Keduanya adalah
pemberian Allah. Keduanya menjadi makin efektif ketika makin sering digunakan.
Keduanya digunakan untuk kepentingan orang lain, bukan untuk tujuan pribadi. 1
Korintus 12:7 menjelaskan bahwa karunia roh diberikan untuk kepentingan orang
lain … bukan untuk diri sendiri. Karena kedua perintah agung berhubungan dengan
mengasihi Allah dan sesama, maka jelaslah bahwa seseorang haruslah menggunakan
talentanya untuk tujuan tsb. Namun talenta dan karunia roh berbeda dalam hal
kepada siapa itu diberikan dan kapan diberikan. Seseorang (tanpa memandang
kepercayaannya kepada Allah atau Kristus) diberikan bakat alamiah sebagai hasil
kombinasi genetik (sebagian orang memiliki bakat alamiah dalam bidang musik,
kesenian, atau matematika) dan lingkungan (bertumbuh dalam keluarga yang
menggemari musik akan membantu seseorang mengembangkan talenta musik), atau
karena Allah berkehendak menganugrahkan orang-orang tertentu dengan talenta
tertentu (misalnya Bezaleel dalam Keluaran 31:1-6). Karunia Roh diberikan oleh
Roh Kudus kepada orang-orang percaya (Roma 12:3, 6) pada saat mereka menaruh
iman mereka kepada Kristus untuk mendapatkan pengampunan dosa. Pada waktu itu
Roh Kudus memberi orang percaya karunia rohani yang Dia ingin orang percaya
tsb. miliki (1 Korintus 12:11). Ada tiga kategori utama untuk karunia rohani…
Roma
12:3-8 mencantumkan karunia rohani berikut ini: nubuat, melayani (dalam
pengertian umum), mengajar, menasihati, membagi-bagikan sesuatu, memimpin, dan
menunjukkan kemurahan. 1 Korintus 12:8-11 mencantumkan karunia roh sbb:
kata-kata hikmat (kemampuan untuk mengkomunikasikan hikmat rohani),
berkata-kata dengan pengetahuan (kemampuan untuk mengkomunikasikan kebenaran
praktis), iman (bersandar kepada Allah secara luar biasa), melakukan mujizat,
nubuat, membedakan bermacam-macam roh, berbahasa roh (kemampuan untuk berbicara
dalam bahasa yang belum pernah dipelajari), dan menafsirkan bahasa roh. Daftar
yang ketiga terdapat dalam Efesus 4:10-12 yang berbicara mengenai Allah
memberikan gerejaNya para rasul, nabi, pekabar Injil, dan gembala-pengajar. Ada
pertanyaan mengenai sebetulnya ada berapa banyak karunia roh karena tidak ada
daftar yang sama. Ada juga kemungkinan bahwa daftar dalam Alkitab bukanlah
daftar yang lengkap, bahwa masih ada karunia roh lainnya yang tidak dicantumkan
oleh Alkitab.
Walaupun
seseorang sering dapat mengembangkan talentanya dan kemudian mengarahkan
profesi atau hobinya seturut dengan talenta tsb., karunia roh diberikan oleh
Roh Kudus untuk membangun gereja Kristus. Dalam hal ini semua orang Kristen
memiliki peranan aktif dalam perluasan injil Kristus. Semua dipanggil dan
diperlengkapi untuk ambil bagian dalam “pekerjaan pelayanan” (Efesus 4:12).
Semua diberikan karunia sehingga mereka dapat mendukung pekerjaan Kristus
karena rasa syukur untuk apa yang telah dilakukanNya bagi mereka. Dengan
berlaku demikian, mereka juga mendapatkan kepuasan hidup melalui jerih payah
mereka bagi Kristus. Adalah tugas dari para pemimpin gereja untuk menolong
membangun para orang kudus sehingga mereka dapat diperlengkapi lebih lanjut
untuk pelayanan yang sesuai dengan panggilan Allah kepada mereka. Hasil yang
dikehendaki oleh karunia roh adalah gereja sebagai kesatuan dapat bertumbuh,
diperkuat oleh kombinasi dari setiap anggota tubuh.
Untuk
menyimpulkan perbedaan antara karunia roh dan talenta: (1) Talenta adalah hasil
dari genetik dan/atau latihan, sedangkan karunia roh adalah hasil dari kuasa
Roh Kudus. (2) Talenta dapat dimiliki oleh siapa saja, Kristen atau bukan
Kristen, sedangkan karunia roh hanya dimiliki oleh orang-orang Kristen. (3)
Walaupun talenta dan karunia roh seharusnya digunakan bagi kemuliaan Kristus
dan untuk melayani orang lain, karunia roh berfokus pada karya ini sementara
talenta bisa saja digunakan untuk sesuatu yang sama sekali tanpa tujuan rohani.